Ngampus Setengah Mampus!

Tidak begitu menyenangkan sepertinya semester 2 ini.

Pinggangku udah pata-pata aja

nda pake goyang poco-poco tapi

Ngampus di kampus di universitas yang mejeng di urutan ke-dua terbaik di Indonesia, susah-susah gampang. Terbebani dengan yang namanya imej bagus alumni-nya. Padahal rasanya aku adalah salah satu dari sedikit orang bodoh yang berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini. Orang bodoh diantara orang pintar. Huft :(

Jadilah otakku memanas.

Aku yang dua tahun ini berkutat di kata-kata, baik  itu mengolah kata, menyusun kata dan merombak kata ternyata harus terjun ke dunia penuh intrik. Gyahahaha. Sial! Aku harus update kasus Bank Century, IHSG, apa itu pasar modal, Kurs. Astgfirullah. Aku mana ada yang namanya Televisi? Langganan koran? Kantong tipis, mau ngerubungi koran kampus? Saingan aku ama makhluk jenis Adam. :(

Aku bagaikan ikan mati dalam lautan (hah?)

Maksudnya terombang-ambing nggak jelas gitu :(

udah berapa emot manyun nih?

Beneran, sekali lagi aku me-lobi bapakku nan ganteng rupawan. Apa yang aku dapatkan? Semprotan kata-kata mutiara dari beliau yang sudah mencicipi asam-manis kehidupan...

Nampaknya aku tak bersyukur, sekian ribu orang ingin masuk, aku yang tidak dengan susah payah mau keluar dengan se-enaknya :(

Komentar?

Bukan langit atapmu

Setelah ini apakah yang akan bulan bisikkan
kepada cemara
melalui angin

Setelah ini masihkah anjing menjeritkan
suara sedih

kepada pemilik tanah basah sore tadi

Tuhan marah kepadamu

ntah beribu mulut di luar sana
laut hanya berdebur

:langit bukan atapmu

Catatan

: catatan di folio akuntansi

Ketika

Bulan menggesek pucuk daun

Awan berjalan di langit

Ketika itu pula tanganku tertadah

Ketika

Malam diam tak bergeming

Angin berdesah belai air

Ketika itu pula ku letak dukaku

Ketika

Orang-orang setengah mati

Erang jangkrik membelah sunyi

Ketika itu pula puja dan puji terpanjat

Harap tangan-Mu

I See You

I see you
I see you
Walking through a dream
I see you
My light in darkness breathing hope of new life
Now I live through you and you through me
Enchanting
I pray in my heart that this dream never ends
I see me through your eyes

Living through life flying high
Your life shines the way into paradise
So I offer my life as a sacrifice
I live through your love
You teach me how to see

All that’s beautiful
My senses touch your word I never pictured
Now I give my hope to you
I surrender
I pray in my heart that this world never ends
I see me through your eyes
Living through life flying high

Your love shines the way into paradise
So I offer my life
I offer my love, for you
When my heart was never open
(and my spirit never free)
To the world that you have shown me
But my eyes could not division
All the colours of love and of life ever more

Evermore
(I see me through your eyes)
I see me through your eyes
(Living through life flying high)
Flying high

Your love shines the way into paradise
So I offer my life as a sacrifice
And live through your love
And live through your life
I see you
I see you

 

 

VidKlipnya sih bagus. Suaranya juga bagus. Nominasi OST lagi :) Tapi sayang tidak ada MP3nya :) Tapi aku belum nonton movie-nya :(

Joko dan Jack

: Kita SELALU menginginkan apa yang tidak kita punya :)

Iya, contohnya ku alami sendiri 2 kali hari Selasa lalu. Ketika kelas Akuntansi Pengantar II dan Metode Kuantitatif.

Ada orang asing dalam kelasku!

-trus kenapa emang kalau ada orang asing?

Ya jelas surprais lah, apalagi biasanya orang asing hanya ditemukan di kelas Internasional, bukan reguler seperti kelas kami. Awalnya, kelas begitu khidmat mendengarkan Pak Aloy menerangkan, sampai saat ketika orang asing itu datang. Penampilannya begitu menarik perhatian kelas. Wah, kelas jadi sarang lebah untuk sekian detik, dan akhirnya si Bule itu duduk di samping Ana. Satu-satunya ras Kaukasoid di kelas, bagaimana tidak mencolok? Anak satu kelas pasti bertanya,

"Apa dia mengerti penjelasan dalam bahasa Indonesia?"

"Koq bisa-bisannya dia masuk kelas ini?"

"bzzzz"

saking banyaknya pertanyaan muncul, udah nggak tahu lagi deh. :P

Aku juga menganggapnya aneh, nggak salah pilih ya orang itu?

Dan Pak Aloy akhirnya memakai 25% bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, apa nda tambah njelimet aku :( harus membuat otakku bekerja 2 kali lipat, menerjemahkan dan memasukkan pelajaran hari itu ke otak.

Akhir kelas, dia mengajak Ana berkenalan, tebak siapa namanya?

"Joko."

mantap.

Masa iya sih? Nggak ada garis di wajahnya yang menunjukkan dia orang Jawa, kuq?

"Sebenarnya nama saya Jack, tapi teman saya sering memanggil saya Joko"

 

Whaattttt???

Seriusan, aku jadi teringat temenku yang namanya Jaka, (nama lainnya Joko) Dia mah dipanggil Jack! Koq ini malah terbalik ya? Dia -si Bule- mengucapkan Joko dengan senyuman, lagi. Kita mah mau keren-kerenan nama, eh ntu si orang asing malah nge-jawa-in namanya.

Aku nda habis pikir.

Lain lagi cerita si Ushi, waktu MKPK :)

Kali ini orang-orang bule (segerombolan perempuan ras Kaukasoid)  membuka pintu lalu menyapukan pandangan ke seisi kelas.

"Wah~" Ushi berkata, "Mantap banget bodinya..."

Padahal, orang-orang bule malah suka kulit eksotis kayak kita.

Buktinya, para lelaki asing, banyak yang memperistri orang Indonesia yang katanya berkulit eksotis, nggak putih pualam kayak mereka. Eh, kita malah sibuk memutihkan kulit. Mulai dari cara instan, mahal, ---

Kalau aku nampaknya susah untuk memutihkan kulit.

Secara, tinggal di dekat garis Ekuator, matahari mah nggak pernah permisi kalau lewat di sana. Mau pake mandatory make-up khusus orang yang tinggal di khatulistiwa (baca: bedak dingin) pun nggak ada efeknya !

Mereka mau seperti kita, kita mau seperti mereka.

Susah.

Sekiranya

sekiranya angin berhembus

apa dia membawa sesuatu

kabar tentang rindunya aku

sejenak duduk, terbius

kelamnya malam

disini, sendiri aku

kelak asmara,

tolong sampaikan

aku slalu cinta

Licik dan Cerdik

Gyahahahaha.. Tidak percuma perjuanganku yang berdarah-darah, menghabiskan berember-ember ember (halah) untuk menampung airmata, dan sujud yang berkepanjangan, aku akhirnya melewati semester gasal 2009-2010 ini dengan sukses. :P Berbekal IP Semester Gasal yang cukup baik –menurutku- akhirnya aku bisa mengambil SKS penuh untuk semester genap!

Sedikit cerita di malam hari tadi.

Aku berkutat 2 jam di depan Cherry untuk menyusun jadwal kuliahku. Akhirnya aku dapat Plan A :

Senin --> 7 pagi ampe jam 10 Matematika Ekonomi 2

      1 siang ampe 4sore Statistika 1

Selasa --> 10pagi ampe 12siang Akuntansi Pengantar 2

      1siang ampe 4 sore Psikologi Dasar

Rabu --> 7pagi ampe jam 10 Manajemen

      4sore ampe 6sore Bahasa Inggris

KAMIS LIBUR!

Jum’at --> jam 7 ampe 10 Makroekonomika

      Jam 1 ampe jam 3 Metode Kuantitatif untuk Pengambilan Keputusan

Dalam hati: nih jadwal oke banget dah! Tapi tetep aja aku harus punya cadangan kalau-kalau dosen yang aku mau udah penuh kuotanya.

Aku masih ngotak-ngatik jadwal sampai si Selvi dateng ke kost numpang nyusun KRS. Dia dengan cerdik nyusun jadwal disesuaikan dengan jadwal kuliah Raka, pacarnya. And finally, dia cuma tiga hari kuliah! Whatttt? Iya, Prodi Akuntansi cuma tersedia 21 SKS dan dia ambil full. Aku tergoda dengan rencananya. Wkwkwkwkwk.. Sampai aku ngeliat plan Ushi. Ushi emang anak baik kuq, dia juga berencana untuk meliburkan diri di hari Kamis. Tapi jadwal kami sangat-sangat berbeda. Aku memutuskan untuk mengubah Plan di atas tadi dengan Plan baru. Tapi yang jelas tidak akan mengubah jadwal AP 2 di hari Selasa dengan berbagai pertimbangan.

Setelah Ushi dateng ke kost malem-malem, dia membawa selebaran nama dosen dan matakuliah yang sudah terjadwal dengan baik. Dan setelah frustasi membolak-balik jadwal, aku dapet Plan yang sangat menggiurkan. AKU KULIAH CUMA SENIN SAMPAI RABU!

Licik

tapi moga-moga aku nggak salah pilih. Pertimbangannya, aku bisa les di hari aku belajar di rumah itu.

These are the subjects,

Senin : Matek, Psidas, Stat 1 --> Full dari jam 7 ampe jam 3sore

Selasa: AP2, MkuPK --> dari jam 10 ampe jam 3 sore

Rabu : Manajemen, Makro 1, B.Ing 2 --> dari jam 7 ampe jam 5sore

Dan tidak jemu aku mengulangnya, aku belajar di rumah 4 hari!

Insya Allah tidak salah pilih. Amin.

Alhamdulillah saat pengisian KRS hari ini tidak ada masalah. Aku bisa mengambil semua matakuliah itu, dengan dosen yang amat sangat sesuai dengan plan tadi malam. Let’s do the best and Allah do the rest. I love Allah swt!

Then, perjuangan semester 2 dimulai

A la Nad

Hallooo... Berjumpa lagi dengan saya Chef Nadiyah dalam acara Masak Sesuka Hatimu. Kalau mau masak ya ke dapur, kalau mau tidur ya ke kamar tidur. Suka-suka hatimu saja..

zzzzz...zzzzz (penonton pada ganti channel)

Sekarang aku menikmati kehidupan dengan frekuensi belajar tinggi di Jogja -again-. Kali ini, aku akan membagi pengalaman tentang resep apa saja yang aku coba waktu aku lagi ada di Balikpapan. Terinspirasi dari Mama yang jago masak (sayang, keahlian ini namapaknya tidak turun sama sekali ke aku :P), aku mencoba membuat 3 masakan, Stik Keju, Perkedel Jagung, dan Nasi Goreng A la Nad :)

ngomong-ngomong tentang masak, selama 2 minggu aku mencoba untuk memasak, tangan dan mukaku tidak luput dari masalah. Waktu marut labu siam tanganku ikut keparut. Pas numbuk cabe, cabenya masuk ke mataku, pas nggoreng, gorengannya, minyaknya keciprat dimataku, terakhir, ngupas bawang, kulit tanganku ikut kekupas. But, no pain, no gain. Aku akhirnya bisa masak 3 makanan itu.

Here are the recipes :

Stik Keju

10 lembar kulit lumpia

Potongan keju

Cara membuat:

bungkus potongan keju dengan kulit lumpia. Goreng hingga kecoklatan. Sajikan dengan taburan garam dan lada or merica.

Mudah kan?

Perkedel Jagung

Tepung terigu 4 gelas tom and jerry

1 butir telur

Daun seledri kira-kira 5 batang, cincang, potong2 gitu lah

merica secukupnya

yang paling penting, jagung 4-5 biji, pipil :)

garam secukupnya

*4 gelas tom and jerry tepung terigu itu kira-kira 1/4kg tepung :) kurangin aja dikit :)

Cara Membuat

Campur semua bahan sampai merata. Goreng deh! hahaha

Nasi Gorengnya ntar aja yah. ntar nda ada postingan lagi aku :P

Namamuuu :D

Apalah arti sebuah nama (Shakespeare)

Ngomong-ngomong, ada loh orang odong yang tulisannya udah dibuat di koran nasional yang masih bilang itu perkataannya Einstein. Bisa bangkit dari kubur tuh Einstein 


Oke, saya adalah satu dari sekian banyak orang yang memakai nama Nadiyah (nama lainnya bisa Nadja, Nadia, Nadhia, Nadya, Nadiyya, dll.) Nama Nad sendiri dari bahasa Arab yang artinya awal mula sesuatu. Arti lainnya juga bisa pengharapan (Rusia) dan cemerlang (ntah dari bahasa mana :)


Sebenernya sih sebel nama pasaran. FYI, nama Nad dulunya bukan Nadiyah Salsabila seperti sekarang, tapi Inez Vetriena Chicylia, keren kan? :D


Inez sendiri artinya penuh karateristik, suci atau murni (bahasa Portugis), kebahagiaan dan kehormatan (Indonesia). Nama lainnya bisa Agnes.


Vetriena--- Nggak ada artinya sih.


Chicylia, apalagi ini nda ada artinya. Tapi kalau nama lainnya yaitu Sisilia, Caecilia, Cecilya, Cecilia, artinya adalah Buta (Whaaattt?) atau menyilaukan.


Well, zaman Jahiliyah dulu mana tau orangtuaku tentang masalah arti? Taunya sih nama anaknya keren. Yah, dahulu sih nggak ada yang nyamain itu nama. Asal-usul nama Nad dulu ialah : Inez, diambil dari nama penyiar cantik dulu, Ines Sukandar. Trus dua nama terakhir adalah penggalan dari nama-nama yang mereka daftar. :D


Seriusan, aku ganti nama bukan gara-gara keberatan nama seperti yang disimpulkan oleh teman-temanku. Aku ganti nama gara-gara nama Inez bla-bla-bla itu kurang Islami. Dan orang tuaku juga tidak mau masuk neraka gara-gara tidak bisa menjawab pertanyaan "Arti nama anakmu apa?". Nama adalah doa. Nah, kalau mereka tahu Chicylia artinya buta?

   

Btw, ada lho yang ngasih nama anaknya Tinja, aku nggak tahu tuh artinya tinja dalam bahasa lain apa, tapi kalau dari bahasa Indonesia kan tinja itu artinya kotoran, feses. :( buset dah tuh orangtua..

Pergantian nama cukup diberitahukan orang tuaku lewat SMS yang berisikan nama dan arti. Waktu itu aku kelas enam esde dan siap-siap untuk Ujian Akhir. Betapa hancur hati anakmu ini Pak, Bu, ketika engkau berdua memberi tahu bahwa nama anakmu ini adalah Nadiyah. Huhuhu. Padahal diriku sendiri mau nama yang lebih keren gitu. Saat itu pun Nad sendiri pengen nama Nada. Hahaha..

Sumpah.

Bergantilah nama itu. Waktu MOS SMP, agak kagok perkenalkan diri. Ceritanya identitas baru gitu. Sering keceplosan dengan nama Inez. :)

Hari berganti bulan... Aku sudah tahu bahwa arti dari Salsabila sendiri adalah mata air surga. Tapi aku baru tahu, kalau air yang mengalir di mata air yang bernama Salsabila itu adalah air Zanzabil, dari kata dalam bahasa Arab yang berarti air JAHE! Emang sih jahe adalah salah satu ramuan yang menyehatkan yang ada dalam Al-Qur'an maupun Hadist (ada kurma, jintan hitam alias habbatussauda, dan zaitun). Tapi...

Apakah Papa Mama udah tahu sebelumnya pas kasih aku nama itu?

Sinarmu Sinar

Disaat semua orang sibuk dengan definisi cinta, nyatanya sampai sekrang tidak ada yang bisa mendefinisikan cinta dengan tepat. Hannya bisa menjelaskan, bahwa inilah, atau itulah yang disebut cinta. Kalau kita selalu mendengar cerita tentang kasih ibu, sekarang Nad akan bercerita tentang kasih seorang anak.

Iseng-iseng nad ganti-ganti channel tv. Bingung mau nonton apa. Ternyata ketika sampai pada channel RCTI ada Idola Cilik. Sedang intermezzo. Bercerita tentang Sinar. Seorang anak yang merawat ibunya yang menderita lumpuh. Ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua entah kemana. Sejak berumur 4 tahun, Sinarlah yang merawat ibunya, mengurus semua keperluan ibunya, mengurus rumah... tapi ia tetap semangat sekolah. Ada satu bagian yang menceritakan bahwa Sinar sedang menyisir rambut ibunya. Dan kau tahu kawan, mata tidak bisa berbohong. Mata cilik itu mengatakan kata cinta dari lubuk hati yang terdalam. Entah apa definisi cinta itu. Tapi dari belaian sayang, dalam diam Sinar sudah bisa berkata.

Bahkan Charlie ST12 pun menciptakan lagu buat sinar.

Hahahay,,

Aku merasa diejek.

Ketika aku selalu berkutat dengan cinta masa depan yang belum aku tahu bagaimana akhirnya, aku dikejutkan oleh tayangan 5 menit itu. Aku melupakan, cinta yang berlimpah yang ada dirumahku. Aku, mungkin sudah diceritakan di beberapa postingan lalu, selalu jauh dari rumah. Ketika SD pun aku berada jauh di Gorontalo. Saat PERJUSAMI (perkemahan Jum’at Sabtu Minggu) ada acara api unggun. Dan ada semacam perenungan. Ada lagu yang dinyanyikan disana.

Di lingkaran api yang menyala

Kita duduk bersukaria

Menyanyi, menari, berjenaka

Menghilangkan penat yang ada

                Hatiku teringat ke rumah

                Terkenang wajah ayah-bunda

                Yang kini sedang duduk berdoa

                Untuk keslamatan anaknya

Aku, waktu berumur enam tahun, hanya terfikir untuk sekolah. Dan jujur, belum bisa merawat diriku sendiri, apalagi merawat orangtua? Sinar jarang tertawa, bukan dia kesal tidak bisa bermain, tapi aku tahu dia sibuk memikirkan cara bagaimana bisa hidup lebih baik dan menyembuhkan ibunya. So sweet J

Dan aku berdoa, semoga engkau tetap terang benderang, Sinar.

Kupu-kupu

Kecil mungil berwarna
Warna warni terangi alam
Sentuhan karya indah
Jika tergambar baik

Mata hati melihat
Kau sangat istimewa
Terbang melayang-layang
Menari hinggapi bunga-bunga

Kupu-kupu jangan pergi
Terbang dan tetaplah disini
Bunga-bunga menantimu
Rindu warna indah dunia

Anak kecil tersenyum manis
Pandang tarianmu indah
Bahagia dalam nyanyian
Kupu-kupu jangan pergi

Nad senang banget ama lagu ini, apalagi ketika Rini AFI nyanyi lagu ini :)

VidKlipnya juja bagus, Melly di tengah-tengah padang gitu, waktu lagi hamil anaknya.

Seru deh kalo dikelilingi ama kupu-kupu yang banyak banget :)

:D

Aku senanggg :DDD

Blogku makin banyak yang ikutin :)

Ohya, nilai-nilai semesterku, lumayan :D

Hum, walaupun ada beberepa hal yang buat aku bete, al least, semua berjalan lancar :)

Alhamdulillah untuk semuanya Ya Rahman, Ya Rahiim :)

Kue Putu :D

Ada yang tahu kue putu labu?

hehehehe...

Waktu malem-malem cari cemilan, aku ketemu Pak Lik yang jual putu labu :D

Pas aku perhatikan, lele yang jual itu adalah orang yang sama menjual putu labu waktu aku masih umur 2 tahun! menurut kalian sih mungkin nggak penting, tapi disinilah perkara "hidup seperti roda" itu nggak berlaku untuk sebagian orang. Cuz dari 15 tahun lalu tu yang jualan nggak ada peningkatan. Ada sih peningkatan, peningkatan harga tapinya :(

Capek deh :(

Iya, zaman dahulu kala, kue putu itu cuman Rp. 150,- harganya, tapi sekarang jadi Rp. 2000,-/3biji :( mahal amir yo?

Sampe lupa, kalau ada yang nggak tahu kue putu, itu loh kue yang warnanya ijo, dalemnya ada gula merah. biasa dimakan ama parutan kepala kelapa yang udah dicampur garam :D. Kalau ada bunyi siulan (yang kaya' cerobong kereta api uap itu) itu tandanya yang jual lewat! hahahay :P

Oke, aku paling senang dengan prosesi -ceileh- penyodokan kue putu labu dari pipa. Si Lele nih buat sodokannya dari pistol! (gagangnya doank) trus moncong pistol itu dia ganti dengan, seperti pipa gitu, dan supaya sedikit higienis-wekz- dia bungkus pipa itu dengan plastik. Aku perhatika si Lele, eh, kumisnya masih sama kayak dulu. Yang berubah mungkin kerutan di wajahnya :) tambah banyak.

Aku akhirnya bilang ama si Kakak (adik kembarku, tapi yang keluar duluan itu :) 

"Kak, kalau liat lele itu, berarti sebenarnya papa juga tambah tua donk ya?"

si Kakak cuma mukul aku dengan kerasnya..

weell..

Aku beli 10biji tuh putu labu. Langsung digasak aja ama ade-ade yang lagi kelaparan.

Ketika putu labu habis, aku jadi merenung, 20 tahun ke depan masih ada putu labu nggak yaa?