26 May 2013

Playlist Sepanjang Zaman (?)

Dulu, aku dengerin lagu kalau misalnya liriknya bagus. Yang dimaksud bagus disini adalah menggambarkan perasaanku. Ceileh dah. Tapi akhir-akhir ini aku sering dengerin lagu karena jenis musiknya yang aku suka. Katanya guruku zaman SMA dulu nih, kalau orang suka lagu karena suka liriknya itu perasaannya sensitif. Apa-apa dimasukin ke hati. Dan sebaliknya, orang yang suka lagu karena musiknya cenderung nggak perduli, dan lebih easy going.

Apa aku juga mengubah perilaku-ku?

Entahlah.

Mendengarkan lagu selain bahasa Inggris itu bikin aku muter-muter otak sampe bosen untuk cari artinya dalam bahasa yang aku mengerti. Dan ini adalah beberapa lagu yang aku suka liriknya, musik dan suara penyanyinya.

1. Yume wo Kanaete, Doraemon (夢を適えて、ドラえもん) - OST. Doraemon (opening)
Suka, suka, suka banget sama yang namanya lagu ini. Mengingat diriku yang kadang masih kekanak-kanakan, trus sambil nyanyi lirik yang kira-kira artinya, "Kalau aku sudah dewasa, aku bakalan lupa sama mimpi-mimpiku nggak ya?", itu adalah serasa pengingat. Ya, mimpiku itu masih banyak, trus kalau kemudian karena aku dilanda sibuk sama yang kegiatan lain, trus kemudian pelan-pelan mengubur mimpi itu.... Rasanya.... Ntahlah, aku nggak pernah ngebayangin tuh aku bakalan lupa sama mimpi aku.


2. Daijyoubu (大丈夫) - Monkey Majik
Ini lagu penyemangat, sekaligus lagu bikin nangis, dari sudut pandang diriku sekarang. Habisnya, ada lirik (yang terjemahannya) kira-kira begini: "Pertemuan yang sebentar, perpisahan yang sulit (Small meeting, big separation). Bersama dengan rasa terima kasih (pengalaman ini) terpatri di hatiku." 

3. Te wo Tsunagou (手を繋ごう) - Ayaka (綾香)
Kalau ini bener-bener suka liriknya. Penyemangat banget. Liriknya yang aku suka: "'Keabadian' apakah kata itu benar ada? Kalau aku memikirkan masa depan, rasa takut muncul dihatiku.." Ya, karena ketidakpastian akan masa depan itulah yang membuat ragu dan takut muncul di hati....

4. June's Dream (6월의 꿈) - The One (더 원)
Hanya karena bulan lahir sama sih. Jadi suka :p Lihat posting ini :p


***
Ah, sebenarnya masih banyak sih lagu yang aku suka, kayak Love Song - Big Bang, Superman - Super Junior, Time Traveller (タイム。トラベル) - Spitz (スピツツ), Thank you! (ありがとう) - OST- Bleach.

Liriknya bagus. :D 
 
***
Biasanya sih aku dengerin lagu-lagu di atas kalau lagi pulang sendirian dari kampus. Sambil berusaha menyerap semua pemandangan sepanjang jalan pulang.

Sambil berharap, ketika aku memutar playlist yang berisikan lagu-lagu di atas nanti pulang, aku bisa membayangkan imaji-imaji yang aku lewati ketika mendengarkan lagu-lagu tersebut. :)

22 May 2013

9gag dan Lelucon

Yeah.

What else? This 9gag.com is very addictive.

I am, like, 24/7 in this site :D I have been a fans, big fans, of this site for almost 4 years! I thought that I was strange, since none of my friend -my girl friends- like this site. There was a few of my friends like this site, but if we met, this 9gag-type of jokes just burst out of our mouth. Kinda sarcastic but, since we knew that kind of jokes, that's okay :D


Kalau aku sih orangnya suka bercanda, dan apalagi kalau misalnya udah deket lelucon "berbisa" bisa keluar dari mulut ini :3 Dan jujur, kadang rindu untuk saling mengejek tanpa keluar sumpah serapah :p


Sampai aku berada disini.

Menemukan teman dari belahan dunia lain yang juga suka 9gag! Sumpah itu kayak ketemu temen lama. Misalnya makan bareng nih, trus berisik dan bilang: "The level of うるさい is too damn high!"
Urusai itu sebenarnya "berisik!"

Ada beberapa teman nih yang sama selera jokes-nya dan aku selalu ngobrol ama mereka: Nicolas (ニコラ) and Amine (アミン)dua-duanya orang Prancis gila. Ahahahaha. Belum lagi sumpah serapah yang terdengar lucu karena ada aksen Prancis. Yang gila 9gag sih si Nikola (pelafalan nama si Nicolas) jadi senang aja kalau misalnya bicara sarkas sama dia.

Thanks to 9gag, I can make friends!

***
Ngomong-ngomong tentang lelucon ya, kadang ada sih yang nggak nyambung gaya nge-lucu-nya ama kita, jadinya kadang terlalu kasar, terlalu ofensif (?) dan bisa bikin sakit ati. Itu dia yang nggak enak banget, "momen mak-jleb" gitu. Mau dibalas, ntar yang keluar bukan lelucon malah amarah. Emang lebih baik diem sih kalau sudah ngerasa sakit hati.

Lebih baik nggak ngelucu sama orang yang begitu (?) Daripada ntar dianggap aneh lagi karena nggak nyambung.

Kalau gaya ngelucu-nya sama, mau nggak lucu aja ntar tetep ketawa koq. Ya ngetawain nggak lucu-nya itu. Mungkin aja sambil bilang, "Mari, mari kita kasih tepuk tangan dulu karena dia sudah berusaha melucu. ahahahahahaha~~". Tapi kalau gaya ngelucu aja nggak sama, trus ngelempar jokes yang nggak lucu, bisa-bisa lawan bicara ntar malah bilang, "Ih, nggak lucu tahu!" tapi pake muka datar.

Sumpah nyebelin kan yak?

Sama orang yang nggak ngerti leluconmu, 30 menit bicara, udah kayak berabad-abad. Tapi kalau misalnya sama orang yang satu tipe gila-nya, jangan ditanya, 5 jam cuma kayak 10 menit *pengalaman pribadi*.

Ah, aku jadi kangen :')

12 May 2013

Sementara

Yak, lama banget ya saya nggak nulis di blog ini?
Mau nulis bahasa Indonesia postingan ini.
***

Sambil mendengarkan lagu "Te wo Tsunagou"-nya Ayaka, aku menulis blog ini. Entah kenapa rasanya lagi pengen aja mendayu-dayu (?)


"永遠ってコトバあるのかな。。
未来を思うと終わるけど。。”

Eternity, does it exist?
Thinking of the future, the fear sets in

Apa yang namanya 'abadi' itu ada?
Ketika aku memikirkan masa depan, aku merasa gundah

Ya, aku sangat suka dengan lagu ini.
Berada di sini, di Jepang, adalah mimpi yang menjadi nyata. Belajar, ngobrol dengan teman-teman.

Karena hal-hal itu rasanya aku nggak mau kembali pulang.
Atau kalau tidak, kembali ke sini lagi.

***
Tinggal sedikit waktu yang tersisa. Ah, rasanya ingin sekali meminta bagian akademik untuk memperpanjang masa keberadaanku disini. Tapi mungkin karena waktu yang diberikan hanya sedikit itulah yang membuat aku belajar untuk selalu menghargai waktu yang ada disini :)

1 May 2013

Curhat Sebentar

Udah dari hari Minggu diriku sakit. Hari Senin, sebenarnya libur nasional, tapi untung aja ada klinik yang buka. Jadilah diriku diantar Miyahara-san untuk berobat. Katanya sih cuma ada masalah di tenggorokan,  tapi sumpah ini bikin tersiksa banget. Badan sebenarnya pegel-pegel, suara habis, pilek. Cocok deh.

Setelah hampir mungkin, satu setengah jam nunggu di klinik, akhirnya aku masuk juga ke ruang pemeriksaan, semuanya diperiksa. Takjub juga ngeliat dokternya udah tua banget. Kalau di Indonesia mah sudah tergantigan dengan dokter-dokter muda. Karena udah dua hari makanan yang masuk ke perut cuma sedikit, jadinya aku pake di infus. Agak kaget juga mendengar kata infus, sebenarnya. Karena aku kira infus adalah tanda bahwa penyakit yang diderita itu parah. Ternyata nggak. Disini infus yang diberikan kepadaku adalah sejenis asupan makanan.

Habis sekitar Y 10.000 an untuk sekali berkunjung dan obat-obatan.

Mahal? Iya. Tapi orang disini juga jarang sakit euy.

Tapi ini batuk saya nggak sembuh-sembuh juga. Malah tambah ingus ijo yang banyak keluar. Mungkin esok sepertinya saya akan pake masker ke kampus. Ngomong-ngomong, udara disini masih dingin aja T^T

Memarnya belum ilang :'(
Well, jaga kesehatan sih yang paling penting kalau nggak mau uang jatah setengah bulan lenyap. :D Aku sih sering tidur larut malam, trus makan nggak pernah teratur. :'( jarang minum vitamin dan sering lupa bawa air putih. :'(

Bodoh? Iya. Tapi sakit menjadi teguran :)