22 August 2009

Seandainya aku menjadi seorang ibu

"Dahulu penuh kasih..." (Bunda, Potret)



Awh..
Postingan ini aku buat ketika habis mendengar suara mama yang sedih abis...

Yah, emang sih Ramadhan kali ini aku jauh (lagi) dari orang tua.

Sedihnya minta ampun eh...

Kalo dulu, di rumah ada makanan. Mau makan tinggal ambil. Tapi sekrang aku jadi anak kost (lagi) dan harus berburu makanan (lagi). Fikirku melayang kepada orang tuaku. Sambil melihat foto masa kecil di hape, yah, aku bayangin, gimana sih perasaan orang tuaku ngeliat perubahanku? mulai dari kecil, yang kalo jalan harus dipegangin, ampe sekarang, yang udah jalan-jalan mengarungi kota besar sendirian. Tanpa harus mereka pegang lagi tanganku.

Yah, aku tahu. Aku nggak sepenuhnya lepas dari "genggaman" mereka sewaktu aku belum nikah.

---

Waktu aku lahir ke dunia kemaren, apa yah perasaan mereka? Mengeluarkan aku dari rahim jelas bukan perkara mudah. Ibaratnya, kau sedang berusaha mengeluarkan bola voli dari lubang hidungmu. Susah!

Sebelum aku ikut SIMFONI (semacam ospek gitu) aku jalan-jalan ke Malioboro Mall. Lagi asyik turun tangga keluar, di depanku ada psangan suami istri yang lelet banget jalannya. Pas aku coba serobot, eh ternyata si istri lagi hamil tua. Aku jadi malu sendiri. Si suami megang pundak istrinya, si istri sendiri megang perutnya yang besar. Mereka berdua nampak was-was. Takut bayi mereka mengalami hal yang tidak di inginkan mungkin?

Begitukah cinta orang tuaku?

Jalanku masih panjang untuk mengerti itu semua.

Seandainya aku jadi seorang ibu, akan kusayangi anakku lebih dari diriku sendiri. Akan ku rawat bagian dari diriku itu, selalu. Aku tak ingin dia jauh dariku. Sejak dalam rahimku, aku akan mengajari dia banyak hal. Dia akan cantik atau ganteng :) Dia akan ku ajari membaca, bukan hanya membaca buku, tapi membaca keadaan sekitarnya, membaca suasana hati orang, dan banyak hal! Aku akan mempersiapkan dia menghadapi kejamnya dunia.

Dan aku akan selalu berusaha berada di sampingnya, ketika ia membutuhkan aku.

Humm...
Semoga dalam rahimku ini akan lahir seorang anak yang cerdas dan baik agamanya. Dan mulai sekarang akan aku tempa diriku untuk menjadi ibu yang baik.

Tentunya menjadi ibu yang bukan karena "kecelakaan" :p

Untuk semua harapanku, Amin

No comments: