7 November 2011

Warna-Warniku


Colors The Day!


Seribu warna itu adalah engkau
Mewarnai hari-hariku

Ketika abu menggulung biru
Kau datang meniupkan semburat kuning matahari
Membuatku hangat :)
Ketika merah menguasai diri
Kau beri segelas jingga dalam gelas bening
Menggoreskan senyum jambon di bibirku
Mungkin, putih tidak menghalangi terik
Namun berjalan bersamamu di bawah coklat
yang memegang hijau
Cukup membuat jantungku melewati satu denyutan

: ku pikir kau lebih dari seribu warna

4 November 2011

Hate it!

Aku nggak bisa tidur.

Seakan cicak pun ikut mengutukku.

Oke, aku akan mengawali post ini dengan quote dari film The Social Network:

"You don't get to 500 million friends without making a few enemies"

Aku ingin membuat tulisan ini, khusus untukmu, kawan lama yang baru kutemukan kembali, dan kemudian, pergi lagi. Mungkin gara-gara aku terlalu ikut campur? Satu lagi deh, kuambil lirik lagu ini.


dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu

kini kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karna sesuatu
mungkin ku terlalu bertindak kejauhan
namun itu karna ku sayang

(Kepompong - Sindentosca)

Wish you read this.
Ah, sebenarnya aku kurang begitu suka dengan lagu kepompong itu. Tapi ketika aku berjalan untuk mencari sarapan, lagu itu terngiang. Masalah ini sepele sih, aku hanya nggak suka kalian saling ... apa ya istilahnya? Di mataku, kalian memang bersama, tapi di belakang kalian saling menusuk. Aku seperti melihat sinetron picisan itu.

Paling juga kalian nggak terlalu pusing dengan keadaan kalian sekarang.
Kamu nggak ngurusin, dia nggak ngurusin. Yang penting kalian hidup bahagia sekarang.

Tapi koq aku perduli ya? Apa aku terlalu ikut campur?
Percayalah, aku hanya ingin semua teman dan sahabat di lingkaran kehidupan aku baik-baik saja.

Aku benci ketika aku cerita, kamu berjanji untuk mengomentari dan kemudian kamu sendiri tidak tahu harus berkata apa. Aku benci orang yang nggak tegas. Apalagi jenismu ditakdirkan untuk menjadi orang -yang seharusnya- bisa tegas. Ah, aku lupa, kamu juga sedang dalam masalah, kemudian aku datang dan bertingkah arogan.

Yang kutemukan dari dirimu dan dirinya adalah sebuah ketidaktegasan. Sial.

Semoga kalian berubah. Amin.

Tuhan, aku ingin tidak perduli dengan masalah orang-orang di sekitar aku. Ingin sekali.

Buat apa perduli kalau mereka tidak perduli dengan diri mereka sendiri?
Ingin rasanya menutup mata atas kejadian yang dialami orang lain.

Namun...
Apakah rencana-Mu, Tuhan?

1 November 2011

Skip November, Please

I hate November.

Even this November is so special.

I'm exaggerating, yes.

Don't ask me why I hate November!