31 October 2011

I Was Wondering


When I Was Waiting...




There I am
Trying to make my heart calm
Jet plane reminds me of you
And your hug, oh so warm
Time's running and
outside, it's raining
I am leaving
: i hate the moment i fly at the sky

Sepinggan Airport, October 30th 2011

30 October 2011

Lying under Lying

Mungkin sudah beberapa kali kutuliskan kalimat-kalimat tak bermakna.

Mungkin kebiasaan untuk menuliskan sesuatu yang ada dalam fikir mulai lekang oleh waktu.

Mungkin aku lebih mementingkan tugasku daripada mengasah kemampuanku berbahasa dan menuliskan uneg-uneg.

Selama tak menarikan jari, tentunya banyak peristiwa yang sudah ku alami, dan aku ambil pelajarannya. Mulai dari melarikan diri dari rutinitas, sampai melihat, yang terjebak dalam rutinitas.

Tapi kemudian aku ingin membahas tentang kebohongan.

Manusia terkadang lebih banyak untuk tidak jujur kepada diri sendiri daripada membohongi orang lain. Aku jadi teringat tentang film yang ku tonton beberapa bulan yang lalu, The Invention of Lying. Penemuan Kebohongan. Dalam film itu diceritakan bahwa semua manusia hidup dengan berkata, menceritakan tentang apa yang ia fikirkan tanpa ada yang ditutupi. Mau bilang "Kamu itu jelek, jadi nggak usah mengkhayal deh untuk jadi pacar aku", atau yang paling nyelekit, "aku mau nikah sama kamu karena kamu bibit unggul". Itu inti yang Rob Lowe katakan kepada Jennifer Gardner. Tanpa tedeng aling-aling, langsung tepat kepada niat. Urusan cinta mah belakangan. Mungkin Rob penganut witing tresna jalaran saka kulina, cinta tumbuh seiring waktu.

Apa sih yang mau aku katakan?

Well, aku lagi benci banget sama orang yang ternyata sudah membohongi aku selama -mungkin- bertahun-tahun. Apa mungkin itu bukan suatu kebohongan, tapi menutupi sesuatu? Misalnya gini, setting tempatnya di kampus, sahabatmu, bukan, temanmu, sedang berjalan denganmu, dan kamu berkata, dengan hati yang tidak karuan: "Aduh, gimana ya? Tugasku belum selesai nih. Mana mepet lagi. Kayaknya cuman bisa dapat 4 halaman, padahal kan maksimal 5. Kerjaanku jadi nggak maksimal..." Kemudian dia berkata, "Tenang aja, aku juga nggak ngerjain (di kampus), dan aku juga cuman 4 halaman koq ngerjainnya (kemaren ngerjain sudah 4, ntar di rumah mau kerjain 5)"

Yap, kata dalam kurung adalah kata dalam hati temanmu itu.

Dia nggak bohong. Dia hanya berkata yang jujur. Pada saat itu.

Banyak yang mengatakan kebohongan untuk memuaskan hati lawan bicara. Kemudian kebohongan itu ditumpuk, ditutupi dengan kebohongan-kebohongan lain agar kebohongan pertama tidak terungkap. Sampai kemudian kau dicap "Pembohong Besar". Perbuatan bohong untuk menyenangi orang lain itu kata mereka disebut White Lie, atau terjemahan letterlek-nya adalah Bohong Putih.

Tapi menurutku sendiri tidak ada itu bohong putih, bohong ya bohong. Dan itu dosa.

Kalau menutupi sesuatu seperti cerita di atas?
Ya suatu hari tidak menutup kemungkinan akan terucap satu kalimat yang berbunyi: "Koq dia nggak bilang sama aku ya?". Daripada berbohong, kemudian mencoba jujur dengan menutupi yang lain. Tidak menceritakan semua cerita.

Mencoba berjudi dengan perasaan orang lain.

Kalau dia tahu dan diam, dan dia memaafkan, syukurlah.
Kalau dia tahu kemudian berbicara padamu, mungkin akan menyiapkan berbagai alasan, atau berkata, "Udah lewat ini. Kamu mau ngapain?"
Kalau dia nggak tahu, syukurlah (?)
Kalau dia diam saja... Apa dia tahu aku bohong?

Jangan jadikan kebohongan sebagai pemulas bibirmu.

20 October 2011

Perhatian! Cemburu

: sebelum ku selesaikan tugasku, karena ada sesuatu yang mengganjal

Akhir-akhir ini, perasaanku hanya dua warna, kesal dan sedih

Kemudian ada yang mengenalkan kata cemburu, yang aku kira tak bakal tumbuh lagi.

Yap, yap, sudah aku kira pesonamu itu tak hanya memikatku, tapi juga memikat wanita lain. Ah, siapa dirimu, bahkan tak pernah kulihat lagi wajahmu. Penting? Iya, coba dong gambarmu itu tak melekat di dinding, aku kan bakal tak melihatmu terus. Lalu kusalahkan hal ini pada siapa? Kalau aku mengambil gambar itu, kemudian semua akan terbongkar?

Dan apa yang kamu ucapkan kemarin, membuatku menyadari satu hal.

Dirimu masih jauh untuk kugapai, dan kau adalah salah satu dari sekian banyak pilihan yang patut untukku.

Ah, Nagata.

Yang kulihat dirimu dalam jas itu.

Siapa aku?
Aku adalah orang yang memendam perasaannya.
Walau ketika angin berbisik,
"Sampaikan padanya lewat diriku,
takkan sampai padanya pesan itu.
Temanku akan menyampaikannya
atau ia akan hanya menyimpannya,
atau mengirimnya kepada yang lain"
aku terdiam.

Betapapun aku ingin dia tahu, betapapun aku tak akan lupa tatapanmu, betapa inginnya diriku berbicara, jika tidak takdir dituliskan, tidaklah semua akan terjadi.

Hanya berdoa untuk kebaikanmu.
Dan hatiku.
Agar ia tak cemburu.

17 October 2011

Quotes of D'Day #17

"Nggak semua orang ngerti kamu dan nggak semua orang perlu kamu mengerti." -Nadinez

16 October 2011

Dasi

:habis menjajakan jasa memasangkan, membuat dan merapikan dasi


hari ini jam 8 pagi diriku sudah bersiap untuk datang ke kuliah dosen tamu. Memakai baju spesial yang baru dipake satu kali, dandan cantik dengan sedikit sentuhan jingga di wajah. :D
Lama juga saye tak kenakan baju panjang ni. Kemudian diriku berangkatlah ke Auditorium Fakultas Kedokteran Hewan UGM.


Judulnya: Shariah Microfinancing


Guest lecturers-nya Prof. Andrew White dari Singapore Management University dan Pak Aidil Akbar.


Dan saya bukan akan menceritakan tentang guest lecture itu.
Hanya kejadian sebelum guest lecture itu terjadi.


Tumben-tumbennya deh panitia pada rapih gitu penampilannya, mulai dari pake kemeja dan celana bahan, sampe dasi.


Dasi.


Mereka pake dasi, yang cuman dililitin. Dililitin. Dililit. Asal bentuk segitiga pada lehernya. Sampai si A datang ke diriku, bertanya, "Nad, bisa buatin dasi nggak?"
"Bisa."
"Buatin dong"


Kemudian aku melingkarkan dasi di leherku, mengira-ngira panjang dasi. Kemudian aku bilang, "Gimana mau jadi eksekutif muda habis lulus nih kalau buat dasi aja nggak bisa?"


"Kan ntar ada istri, Nad. Kan tugasnya istri, mana ada mau bikin sendiri."


=_="


Kemudian tanganku selesai juga membuat dasi, kemudian kulingkarkan dasi itu ke A.


"Bagus, Nad. Tampaknya kamu calon istri yang baik."
"Persiapan. Kalau ntar udah jadi istri direktur, udah lincah tanganku buat dasi."



What I'd like to say is:
Cowok malesan banget ya ==" Tapi satu sisi, mereka mengerti toh tugasnya istri: melayani suami.

11 October 2011

Keterangan dan Pelengkap

:setelah kelas Bahasa Indonesia


Keterangan adalah bagian dari tata bahasa yang dapat ditempatkan dimana saja, tidak akan mempengaruhi struktur kalimat ketika tidak ada keterangan dalam kalimat.


Pelengkap adalah bagian dari tata bahasa yang bersifat wajib ada karena berkenaan dengan berterimanya suatu kalimat.


Kemudian aku langsung bertanya pada Dilla, "Kamu Pelengkap atau Keterangan?"


Dengan senyuman dia berkata, "Pelengkap dong, Kak."


Kamu Pelengkap atau Keterangan?

Makanya Sadar


Udah dibilangin juga, masih aja ngeyel.
Jangan main-main kalau misalnya hati nggak siap.

Udah tahu dia kayak gitu,
masih aja ngundang dia untuk main-main.

See, see now?

That's what Dad said.
He sees what you don't see.
He knows what you don't know.
He feels what you feel.

:sadar

10 October 2011

Grha Sabha Pramana

Grha Sabha Pramana, start and finished
This picture was taken the first time I went here. No editing. You can see the lines there, coz my mobile cam was broken =__="


I love the composition. The sky was sooo~ blue.


And also, he is a witness for all graduation ceremonies held by UGM :)

9 October 2011

#blushing

"If you lost you can look and you will find me
Time after time..." (Time after Time -Cyndi Lauper)


Look, I am very happy.
I found you.
I will always adore you.


When you said my name
When you listened to me
When you say goodbye to me


I rarely saw you
But I can feel you
And all I know, my life just filled with you


Love your voice
Love when you tell me something


I'm just ordinary girl, but wait for me, I'll be good enough
For you :)


:nagata:

3 October 2011

Narsis Dikit Dong!

Lama tak memajang foto disini :D


Saya mau narsis sebentar :D



Smiley-Smile Smiler's Face :)

:D - :P - :)
Gendutan? Iya. Beda dari aslinya? Sepertinya sih nggak, percaya deh, foto ini sekedar saturasi warna sajo, habisnya terlalu gelap. And I'm happy there's no more acnes in ma cheeks and forehead :*


p.s: I'm sorry mbak Ulya, for cropping you :D

1 October 2011

My World

"Where do I belong forever? In whose arms, the time and place.." (My World - Avril Lavigne)
Ketika buka-buka youtube, si Avril nongol aja tuh di related video. Nyoba-nyoba buka, dan Tada! Ketemu single My World gitu deh. By the way, lagi Dixie, malem mingguan. Sambil nungguin minuman yang datang, aku cari lirik lagunya, membuka memori SMP. Well, percaya atau nggak dua album pertama Avril aku hapalin semuanya. Album ke-3 cuman tiga lagu aja yang diingat, Girlfriend, When You're Gone, dan Keep Holding On. Avril boleh dibilang sarana belajar bahasa Inggrisku, buat aku harus buka-buka kamus karena nggak ngerti artinya dan belajar maki-maki dalam bahasa Inggris. Jangan ditiru sih yang akhir.


Kenal Avril di mana? Kenal gara-gara si Aya ribut banget, plus K' Adel, ngomongin chart MTV, Animax, dan all about west-song. Aya selalu senandung Nobody's Home dan Don't Tell Me. Ya, walaupun nggak tahu liriknya apa dan tuli sama sekali dengan pengucapan dalam bahasa Inggris ya aku akhirnya cuman ngedengerin mereka aja sih... Humming kayak gitu ternyata buat aku penasaran. Sampai si Andrew, yeah, Andrew Rodriguez, ternyata suka lagu I'm with You.


Jump to the next five years, I, a good-girl who never know about something like cafe, now downloading songs and spending Sat-nite in the middle of crowd, when people become couples of doves.




My World has just finished downloading and I'm hearing it now.


Then it brings me to six years ago.


Aya, K' Jarwa discussed abt Flame of Recca and I myself just sat down and hearing them talking. My Nokia-3650 and I were talking, too. Hearing mp3's I bought at blackmarket. Yeah, I even didn't know about iTunes or something like that.


"See, see. Your Andrew has just come, Nad." Said Aya.
"Yes, and yours, Ay." I replied.
"Shooh! You child!" K' Jarwa said.


Andrew, Jeff and him, Ay, Kak, just our past. Siapa yang akan menjadi nantinya?


Past is history and I am making my future.


My eyes turned out the other way...


Now, Avril has her 4th album and I have gone through my sophomore year, and it is my junior sophister year. Waktuku tinggal satu setengah tahun lagi untuk menyelesaikan semuanya, terjun ke dunia luar. Find whose arms are going to be mine.