18 September 2012

You

Indeed, I am crazy enough.

Mau menye-menye ah.

Hei, iya, kamu itu harta karun yang terus aku simpan. Parah banget nih, aku jadi suka sama kamu. Suka sama kamu gara-gara banyak yang bilang kita sama perilakunya dan pikirannya. Padahal tahu kamu aja aku nggak. Kamu siapa? Bicara aja kita nggak  pernah, eh orang-orang bilang kita sehati.

Karena nggak mau disama-samain, kan aku jadi bete. Aku jadi penasaran, kamu siapa?

Walau udah dicari, informasi yang aku tahu tetap aja sedikit. Tapi walau sedikit informasi itu aku simpan layaknya sebuah harta karun. Tapi, lagi, aku jatuh cinta terhadap harta karun itu.

Aku jatuh cinta pada pemikiranku tentang kamu. Aku jadi gila.

Mana ada orang yang jatuh cinta pada pemikirannya sendiri? Padahal kamu belum tentu seperti apa yang aku pikirkan. Dunia kita berbeda, aku di dunia nyata, kamu di dunia seberang nyata, pikiranku di dunia dia sendiri.

Pelan-pelan imaji tentangmu tergambar absurd. Tergambar dari potongan informasi, entah berasal orang ke lima atau ke-sepuluh? Aku mengulur benang, mengikatnya pada diriku sendiri. Aku terjebak.

Kamu diam, aku diam.

Ah, biarkan saja aku dan pikiranku. Kamu tetap saja disana.

Kamu harus tahu aku memberimu nama Charcoal. Arang.

Dan kamu harus bertanya suatu saat, apa artinya Arang, dan yang pasti Charcoal.

15 September 2012

Be A Seventh-Term Student


Semester Tujuh~~
Nanath = Seventh; Nana=Seven in Japanese :D

Masih juga dikira Maba, eh Gamada deng sekarang.

*baikin baju* *bow*

Untuk menulis sepanjang waktu ini, rasa Nad adalah suatu prestasi yang menurun =_+ Bagaimana tidak? setiap tahun tulisan berkurang drastis. Ya, berkurang drastis.

Semester ini saya mengambil jumlah kredit sama sedikitnya ketika saya berada di semester 5. 17 kredit doang. Mau gimana lagi? Dua matakuliah baru dan empat matakuliah ngulang. Jangan samakan saya seperti teman-teman yang lain, yang ngulang matakuliah hanya karena dia dapet nilai jelek. Dan standar jeleknya adalah -> A-. A MINUS SODARA! Saya nggak nyantai karena kesal. Yang mau ambil banyak karena matakuliah itu menjadi matakuliah wajib semenjak ganti kurikulum.

Tapi ternyata sodara-sodara yang lain itu belum beruntung, karena ada yang mau mengulang, hanya karena dia dapet nilai A min.

Saya ngulang beberapa matakuliah karena nilai saya jelek. Standar jelek saya adalah C. Si setengah bundar. Bukan A-.

Aktivitas di semester tujuh ini lumayan beragam, alhamdulillah mendapat banyak berkah. Selain menjadi Barista di EB Cafe (Coffee Shop at my Campus!! :), saya juga berusaha untuk mewujudkan mimpi: jalan-jalan! IP saya? Fluktuatif. Ekstrim. Bisa naik-turun dari range 0.5-0,9! Iya, IP saya pernah jelek banget! TT_TT

***
Sekarang saya berada dalam masa menunggu pengumuman: exchange, lomba, pembimbing seminar, skripsi. Banyak ya?

Tinggal tunggu kabarnya saja :D

9 September 2012

Friendship

Teman sejatinya akan terlihat ketika kamu susah. Siapa yang akan tegar memegang tanganmu ketika kau terjatuh, atau malah menceburkanmu pada lautan dosa. Siapa yang akan berlari padamu ketika kau membutuhkannya.

"Yen pengen wangi yo cedhak ow karo bakul minyak."
Kalau ingin harum maka dekatlah dengan penjual parfum.

Itulah teman yang kamu pilih. Mau kamu harum atau bau, itu pilihan kamu. Kamu yang memutuskan untuk berteman dengan mereka. Kamu bakal dikenal atas siapa saja temanmu. Ada orang yang akan menghakimimu dengan melihat siapa teman-temanmu dan bagaimana hubungan kau dengan mereka. Bisa saja kau dipenjara karena kau berteman dengan seorang, yang ternyata, adalah teroris. Bisa saja kau diterima bekerja karena temanmu berada di instansi yang menjadi incaranmu. 

Tidak, itu bukan egois, memilih teman bukan egois, kamu hanya menyelamatkan dirimu. Tentu saja kau harus ramah terhadap siapa saja, tapi kau hanya perlu menjaga siapa saja yang akan berada dalam lingkaran semu-mu.

Ketika kau merasa mereka adalah orang-orang yang dapat kau ajak berbagi, maka jagalah.

Jaga. Jangan sampai mereka hilang.

*after seeing pictures of you, friends, the selection process I denied all this time is proven.



4 September 2012

Sekilas

Penerimaan.

Mencoba menerima kenyataan bahwa tidak segalanya yang kita inginkan akan kita dapatkan. Tuhan masih punya rencana lain untuk itu.

Menghargai.

Bukan kamu orang paling menderita sedunia. Bersyukurlah atas segala sesuatu yang kamu dapatkan, yang ada padamu sekarang. Jangan terlalu sering melihat rumput tetangga yang lebih hijau, sedangkan rumput di halaman nggak dipangkas. Nggak tumbuh bunga, ndul.

Mencoba melihat dari kacamata orang lain, open-minded.

Nggak semua orang berpikir sama dengan kamu dan kamu nggak bisa memaksa orang untuk selalu sependapat dengan kamu. Orang tersebut mengambil keputusan tertentu pada saat tertentu karena alasan tertentu pula dan dalam keadaan sudut pandang yang berbeda. Every human being is unique. Seribu orang kamu hadapi, seribu orang juga yang mempunyai sifat yang berbeda.

Melindungi dan menyayangi tanpa syarat, ikhlas.

Seburuk-buruknya orang berperangai, sejahat-jahatnya orang berprilaku, kamu nggak bakal tahu apa yang terjadi di masa depan. Mungkin kamu benci ama dia, mungkin kamu kesal setengah hidup sama dia, tapi suatu saat dia bisa saja menjadi orang yang Allah utus untuk menolongmu dari ujian hidup. Nggak, nggak ada yang namanya putus asa dalam bersabar. Nggak, nggak ada yang namanya forever alone. It's always enough, even more than enough, if Allah is all you have.

Kejujuran.

Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Sudah sedikit orang jujur di dunia. Jadilah yang sedikit itu. Jujur pada dirimu sendiri.

#pelajaranKKN
iya, saya lagi seneng nulis tentang KKN :D