26 April 2011

Fine

Ah, lama banget sepertinya tidak mengupdate blog.


Finally Fine. Thankyou for Bentar yang telah mendengarkan aku di dua tempat, mulai dari Hoka-hoka bento ampe Sate Padang disebelahnya, hanya untuk mendengar celotehanku. *bungkuk 50 derajat*


Akhirnya aku sudah memutuskan, untuk tidak mengambil dan melengkapi dokumen di IIUM.


Bye, abroad! :) Maybe another time.


Also, menjadi orang dengan penuh pikiran positif itu tidak mudah, namun aku akan berusaha.


"Mungkin kamu berfikir, orang datang hanya pada saat dia merasa jatuh. Namun ketahuilah, bahwa sesungguhnya kamu adalah cahaya, yang mereka datangi pada saat mereka dalam kegelapan..."


Jadi, mungkin target ke depannya adalah : TOEFL 550 dan IPK 3,5 dan Menguasai 2 bahasa dalam 3 semester ini. Lord, help me. :) 

22 April 2011

Kamu yang Melintas

Hei, nampaknya aku sudah lama tak berbincang denganmu.


Bukan lama, memang kita sengaja tak berbincang satu sama lain. Ntah, mungkin saja kau menganggap aku tidak pernah ada. Begitupun aku dengan kepada dirimu.


Aku mencoba menyingkirkanmu.


Perlahan namun pasti.


Pasti, namun perlahan.


Melupakan namamu, melupakan dirimu.


Merobeknya dari kertas foto mungkin mudah, namun tak semudah merobek dirimu dari ingatan. Satu tekadku, melupakanmu.


Kata orang semakin kau coba lupakan, semakin kau tak bisa.
Namun aku tak perduli kata orang, perduli apa mereka dengan kehidupanku?
Tak, tak, tak.
Dunia berubah begitupun juga aku. Mendaki memang kadang terjatuh, namun ketika mencapai puncak, yang aku tahu di depanku hanya ada jalan turun.


Kau mungkin membaca tulisan ini, mungkin juga tidak.


Namun ketahui, apa yang kau tanam adalah apa yang akan kelak kau petik.
Kau mungkin tak lupa segala kata bijak, dan kau mungkin menafi'


Dan, jangan pernah kau datang ketika kau merasa di bawah.

21 April 2011

Quotes of D'day #15

Sorry I love you

18 April 2011

Hujan

Hujan I

Siang kala itu meredam terang
Langit mengumbar mendung menggulung
Ingat hujan?
Ketika di jendela tergambar titik-titik air
Sendu dan rindu

Hujan II

Membayangkanmu, memikirkanmu
Ketika namamu ku eja pelan
Saat berteduh dari hujan
Menghangatkan hati
Memutar verbatim dirimu

Hujan III

Tak, hujan tak meredam detak jantungku
Hujan tak menghilangkan jejakmu
Hujan, ia selalu mengingatkanku akan dirimu
Dan payung itu

14 April 2011

#3 Iseng-iseng

Some nice picture I took from my mobile phone. :D

Nita's Yummy Ice-Chicken Soto
@Faculty of Economics and Business' Cafetaria

Watches Watches!@U214 FEB

Ocean Blue Milkshake
@Kadenza Cafe, Karang Malang, Lembah UGM

Purple Swing Milkshake
@Kadenza Cafe

Totally random things!

12 April 2011

Quotes of D'day #14

"Yeah, if Allah permits us to have 1000 plans in our life, will we surrender the effort just reaching the way on and stop the progress on the 100th?" -Rafiazka Millanida Hilman-

10 April 2011

Cinta

"Cinta itu, nggak bisa kita nebak dia kapan datangnya. Nggak bisa bilang: 'Aku mau dia datang hari ini!' atau 'Ntaran aja datangnya', Kalau cinta sudah datang, yang bisa kamu lakukan ya, menunggu sampai saat yang tepat cinta itu kamu sampaikan." -Uncle An Makalalag-

8 April 2011

Safe by Udins

Udah dua hari kemarin tanganku keseleo.

Yang jelas kalau untuk menggerakkan pergelangan tangan susah. Makanya sudah dua hari pula aku nggak ada keluar, bahkan sekedar untuk mencari makan. Thanks to Mbak Ulya yang sudah memberitahu dimana tempat urut yang oke dan sudah menemani Nad ke sana.

Long story short, hari ini Nad mengundur jadwal belajar Ekonometrika alias Econometrics dengan Aswin untuk pergi ke tukang urut itu. Aswin menyarankan untuk datang ke tempat Bang Udin. Ketika aku tanya ke Mbak Ulya, dia bilang, "Mungkin juga si Bang Udin itu, Nad. Aku juga lupa pokoknya ada Haji, haji gitu Nad. Terkenal banget koq orangnya." Karena aku nggak tahu dan udah sakit banget, aku manut aja.

Sampai di sana, ternyata beliau buka praktek jam 4. Errr~ jam di tangan masih jam 3. Akhirnya makan dulu deh sambil menunggu. 

Jam 4 datang dan pasien sudah banyak. Tapi satu demi satu pasien masuk dan, nggak nyampe 5 menit kemudian giliranku. Waks, cepet amat. Eh, aku kira tanganku bakal dipelintir-pelintir nggak jelas dan aku bakal teriak-teriak gaje (nggak jelas) di dalam ruangan. Aku udah mikir kalau orangnya itu bakalan udah tua, yah serem abis dan aku bakal nangis kejer-kejer bergulingan nggak jelas gitu.


Ternyata salah besar.


Penampilannya mirip Hagrid di Harpot.


Aku langsung tenang. Dilihatnya pergelangan tanganku, dia mengucap basmalah dan memijat telak di tempat yang sakit.


Nggak sampai 2 menit. Selesai. All gone, sodara-sodara.


Aku memandang tak percaya ke dia. Dia menatapku dan menghisap rokoknya. Pas aku tanya berapa, dia bilang seikhlasnya. Aku lirik mbak Ulya. Mbak Ulya menunjukkan mimik muka yang tidak aku ketahui maksudnya dan aku melirik Bang Udin lagi.

apa yang terjadi?



...








...






Aku merinding melihatnya.






...




...




...


Dia terlelap sodara-sodara. Aku shock. Masih memegang puntung rokok!






Aku pun keluar meninggalkan suasana mistis di dalam ruang pijat itu.






Anyway.
Kalau keseleo di Jogja, langsung ke Bang Udin, Jalan Jambon (Magelang). Dijamin.

5 April 2011

Hari Ekonomi :D

Hari Senin kemarin menjadi hari yang cukup menegangkan. Selain UTS Business Law alias Hukum Bisnis, kartu ATM Bank Mandiri-ku rusak. Mana uang tinggal sedikit di dompet. Hufwaaaa~. Ada sih yang lain, tapi itu hanya dipakai untuk urusan sangat gawat darurat.

Akhirnya aku memutuskan untuk membuat rekening baru, di Bank Syariah, tentunya. Lalu kemudian, sekitar jam 2.45 pm diriku ke Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk membuka tabungan. Sampai di BSM aku disambut oleh satpam yang menyapaku dengan 'Assalamu
alaykum! Silahkan, Mbak. Ada yang bisa saya bantu?". Ah. Ini yang membuatku lapang. Ketika ada salam dan senyum :) Aku bilang mau membuka rekening. Ditanya lagi apakah aku sudah tahu akan membuka rekening apa. Aku jawab tidak. Lalu aku diberi leaflet oleh satpam itu. "Silahkan, Mbak. Dibaca dulu. Nanti kalau sudah bisa langsung mengisi formulir." Aku menganggukkan kepala dan mengucapkan terima kasih.

Aku membuka leaflet. Aku terseyum lagi. Ketika membaca hatiku bersorak, "Aku tahu akad ini!" atau "Ini skemanya, hmmm... gimana ya?" Aku kemudian berusaha mengingat semua pelajaran yang aku terima ke SEF dan mencoba membandingkan. Seru!

Suasana cukup ramai di BSM. Hem, dan selama setengah jam aku memperhatikan sekeliling, ternyata banyak juga yang berniat untuk membuka tabungan. Aku senang! :D Moga-mog!a kedepannya bank syariah mendapatkan market share yang lebih banyak. Amin.

Sampai akhirnya aku dipanggil. Hem, kalau tidak salah aku dilayani oleh Mas (atau Pak? Tapi masih muda, sebut saja Mas) Udin. Hahay, aku merasa geli sebenarnya, karena ada lagu Udin Sedunia itu loh. Lupakan itu. Nggak penting. Ya~ awalnya ditanya-tanya lah mau produk apa, bagaimana dan bagaimana. Dijelaskan akadnya. Ternyata sama, aku ingin tahu aja, apakah dia sebenarnya menguasai produk perbankan tempat dia kerja (Insya Allah :D Sebenarnya ingin 'ngerjain' dikit, tapi aku takut tutup bank-nya dan aku belum ngapa-ngapain)

Ya~ singkat cerita aku memilih Deposito Berjangka (akad: Mudharabah Mutlaqah) dan Tabungan BSM (akad: Mudharabah Mutlaqah)

Deposito berjangka minimal Rp. 2.000.000,- dan dapat diperpanjang secara otomatis (ARO:automatic Roll Over) ketika sudah jatuh tempo dan kita tidak menginginkan pencairan. Nisbah bagi hasil 42:58 atau 58% untuk nasabah. Eits, beda dengan bunga bank ya. Kalau bunga bank udah pasti dari nominal yang ditanamkan itu kita dapat berapa. Misalnya, bunga per tahun Mandiri saat ini 5,25% dan jangka waktu menanamkan modal 3 bulan. Kalau kita nabung Rp. 4.000.000, bunga yang diterima = 3/12 x 5,25% x 4.000.000= Rp. 52.500. Sedangkan kalau dengan nisbah bagi hasil masih memasukkan variabel pendanaan keseluruhan di masyarakat, pendapatan dari penyaluran pembiayaan, pendapatan bagi hasil setiap dana pihak ketiga. Hahahayy~ Perhitungannya memang sulit, namun kalau disederhanakan kira-kira seperti ini: jika pendapatan dari pihak ketiga naik, maka hasil dari bagi hasil itu *halah* akan naik pula, begitu juga sebaliknya. (Saya akan menghitungnya setelah UTS!) Terlihat seperti tidak menguntungkan? Tidak juga. Tidak pasti? Benar! Tapi karena ketidakpastian itulah yang membuat Bank Muamalat Indonesia bertahan di tengah krisis ekonomi '98. Kepastian pengembalian bunga dari pihak yang dibiayai kepada bank itulah yang mempersulit. Rugi ataukah untung ada bunga yang wajib dibayarkan oleh pihak ketiga tersebut. Namun dalam sistem bagi hasil, yang dibagi adalah profit atau loss (idealnya sih memang profit-loss sharing, tapi di Indonesia masih memakai revenue sharing). Masih berkelit sama saja antara bank syariah dan bank konvensional? At least, para pembaca sekalian, bahwa menabung di bank syariah itu menghindari diri dari memakan riba. Menjauhi larangan Allah SWT, bukan? Masih ngeyel juga nggak mau nabung di bank syariah? Hareee geneee? Mari diskusi dalam Shariah Economics Forum, datang kajiannya atau hubungi saya *promosi*

Hah hoh hah hoh

Itu baru pembiayaan. Belum lagi produk kedua, yaitu tabungan BSM. Hiyah~ intinya sih sama saja. Karena akadnya sama. Mudharabah :) CMIIW, kalau nisbah bagi hasil di tabungan sih lebih kecil sepertinya :D

Eniwei, ini dia hasil ke bank kemarin :D



ATM, Bilyet Deposito dan Buku Tabungan

Weelll, kawanz, ayo menabung di bank syariah. Aku sudah, kamu?

4 April 2011

Galau UTS :P


"Wis ra mutu tenan. Wektune sinau malah turu, pas laptop wis dishutdown malah ra isa turu." 
-Dewi Niara Astuti-

 
(Nggak bagus banget sih. Waktunya belajar malah tidur, ketika laptop sudah dimatikan, malah nggak bisa tidur)

Galau ujian tengah semester. Padahal kalau dihitung-hitung ini sudah ke-lima kalinya ikut ujian. Masih aja nggak bisa menghilangkan rasa deg-degan atau bingung gimana caranya belajar :| Dan lagi, kalau ditanya, "bagaimana tips menghadapi ujian yang manjur?" jawabannya pasti belajar. Ada nggak sih tips ujian yang nggak melibatkan belajar? :))

Aku pernah nonton Ohitori-sama (artinya sih Sendirian. Kalimat lengkapnya, Ohitori-sama desuka? -Apakah Anda sendirian?) Yah, ceritanya sih nggak usah dipikirkan, tapi ada beberapa quotes tentang belajar -karena ceritanya tentang guru-. 
"Studying isn't something you do just for yourself. For example, if you study and get job that is useful to society, you've done it for the people of the world. If you study and get a job with good salary, you'll be able to provide a comfortable life for your family..."
:)
Semoga berhasil dalam UTS ini :) Amin.

Ohya, udah dalam 48 jam ini Jogja diguyur hujan terus. Nggak berhenti-berhenti eh.


1 April 2011

Me Time

Ntah mengapa hari Kamis kemarin aku lagi malas tingkat tinggi. Padahal Mid-Term tinggal beberapa hari. Akhirnya, setelah kelas Human Resources Management, diriku tancap ke Gramedia dong. Ya, beli komik :)) Mau bagaimana lagi? Padahal kalau dihitung, aku menggunakan jatah beli buku bulanan lebih dari seharusnya. Sehinggalah jatah bulanan untuk April aku ambil.

Jam menunjukkan 4.30 pm dan nampaknya aku masih belum ingin pulang ke kost. Sambil ke parkiran, aku mencari rute tempat nongkrong yang kondusif *halah. Tentunya tempat nongkrong itu nggak boleh melenceng dari jalan pulang ke kost :3

Sesampainya di parkiran, aku ingat ada Rumah Coklat. 

Cozy banget tempatnya dan lumayan lah nggak ada yang kenal aku dan berebut minta tanda-tangan di sana *halooo?*

Mau beli Our Recipes (kind of Strawberry Ice-cake) or Choco Ice Cake *CMIIW* tapi koq ngerasa nggak kenyang ntar :P akhirnya aku beli Deep Purple (soda with grape syrup) ama French Fries :D
Deep Purple :9
Aku sambil baca Conan 60 dan Shoujo Manga yang aneh ceritanya :)) Saat itu adalah saat santai dimana aku duduk di pojok dan membaca komik, tidak berbicara dengan siapapun dan menikmati kesendirian. Tidak ada yang perduli dengan diriku. Aku kabur dari keseharianku sebagai model dengan banyak sesi pemotretan mahasiswi dengan tugas menumpuk.


Karena minuman sudah habis sedangkan makanan masih banyak (ajegile, ternyata kentang gorengnya banyak untuk dimakan hanya oleh satu orang) aku mesen lagi, pinky sours (entah apalah dicampur dengan strawberry syrup) Tapi pas aku pesan, aku hanya berfikir kalau itu tidak jauh berbeda, soda dengan sirup. Ternyata pas dateng~ aku aduk dan~


HUASYEMM!


Tambah satu lagi orang jenius di dunia, pesan makanan tapi nggak teliti. Sour=asam. Tapi apa daya, aku harus menghabiskan minuman itu.


Pink Sours n French Fries

Setelah perjuangan menahan asam yang amat sangat, tak terasa sudah satu jam berlalu. 5.30 pm dan saatnya kembali ke habitat pulang ke kost-an :D

Me time is over and back to reality. TT__TT