31 August 2010

Sajak Seorang Tua untuk Istrinya

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.
Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.
Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.
Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.
Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.
Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.
WS. Rendra, Sajak-sajak sepatu tua,1972

Untuk mengingat pelajaran Mr. Harimurti Subanar

Katamu

Lagi-lagi ini untuk dirimu yang kuat dan cerdas.


Terkadang, kata memang difikirkan terlebih dahulu, sebelum engkau mengeluarkannya. Namun, terkadang ia lepas begitu saja tanpa bisa ditarik kembali seperti angin yang berhembus. Ketika malam masih dingin dan bintang masih ikut berdzikir dengan orang yang menundukkan kepalanya, kau berkata seperti itu.


Hehe. Ntah perasaan apa itu. Namun aku rasa itu tidak menggores hatiku sebegitu dalamnya. Aku anggap itu sapaan darimu.


Aneh tapi nyata.
Aku membaca angka tapi terlihat seperti untaian syair. Aku inginkan waktu berlari. Namun di satu sisi aku ingin waktu berhenti. Agar aku selalu bisa melihat garis itu.


Ketika roda berhenti, aku menyusuri jalan.


Berharap pandangan menangkap sosok berbalut nagata.


: kau :

Maafkan Aku

Lama tidak memposting sesuatu yang panjang..


Akhir-akhir ini hanya nyampah di blog. Tapi katanya Mas Azmy, lebih baik sampah itu dikeluarkan daripada sekedar numpuk dan membusuk di otak.
Aku lagi cari inspirasi apa yang mau aku tulis disini.


Mengapa aku mencari inspirasi?
Ya sekedar mencari kata kunci untuk aku jabarkan lagi di blog ini. :D


Ohya, aku mau berbicara tentang kata maaf.
Hayo ngaku, udah mau dekat lebaran gini, pasti obral kata maaf deh. Apa sih definisi maaf itu sebenarnya.


ma.af
[n] (1) pembebasan seseorang dr hukuman (tuntutan, denda, dsb) krn suatu kesalahan; ampun: minta --; (2) ungkap
an permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat; (3) ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya
sumber: kamusbahasaindonesia.org


Ya, meminta atau memberi maaf aku rasa sama sulitnya. Aku mengalami hal itu. Aku sebenarnya ingin meminta maaf pada seseorang. Aku marah bukan semata karena aku benci terhadap apa yang ia perbuat namun aku marah juga karena ada kesempatan meluapkan kekesalanku. Dan aku tahu itu salah.


Sedih. Jujur aku belum bisa menata hati atas segala apa yang kau perbuat terhadap aku. Tapi yang perlu dicatat : aku baik-baik saja.


Aku sekarang berjalan. Harusnya bisa. Aku bisa meminta maaf.


Aku tahu setan sekarang menertawakan aku. Karena aku tak bisa meneguhkan hatiku.


Kadang aku berharap, bahwa kau akan membaca postingan ini, lalu kau berkata dalam hatimu, "Aku memaafkanmu dan aku senang kau baik-baik saja."


P.S : Maafkan aku
======

27 August 2010

Third Semester!

Welcome New-Semester-Student!

Udah tua ternyata :)
Yah dengan segala kesusahan dan kepayahan dan kejelekan dan-dan semuanya yang aku lewati kurang lebih 6bulan lalu, aku udah berada di semester 3. Aku memulainya dengan semangat baru! Ya, blog ini juga nggak kerasa udah berumur satu tahun.

Semester ini aku mulai dengan pelajaran Statistika II, diampu oleh dosen Ch. Suparmi.

Aku sedih nggak bisa ngambil full. Karena kebodohanku ingin kuliah cuman 3hari. Yay, semester ini aku dapet semua dosen yang aku inginkan. Bagaimana caraku menentukan aku mau mengambil dosen? Pertama: Keterkenalannya di FEB maupun dunia maya.

Ya~

Aku harap aku akan melalui semester ini dengan baik karena aku tidak sabar untuk memasuki semester 4 yang paling aku tunggu!

25 August 2010

Sendiri

Lihatlah pada diriku
Aku cantik dan menarik dan kau mulai dekati aku
-Lelaki Buaya Darat. Ratu-

Hai, Nad. Boleh kenalan?

Ketika aku sendiri, aku membuka lagi kenangan itu. Aku hanya ingin tahu, apakah aku masih akan tergores karena kenangan itu? Apakah aku telah sembuh terhadap apa yang ia lakukan kepadaku? Seiring waktu berjalan, aku kira jalan bertabur dengan bunga, ternyata tidak. Pun bertabur bunga, dibawah bunga ternyata bertumpuk kerikil tajam yang berusaha aku lewati.
Kulangkahkan kaki. Tajam. Curam. Jalanan itu menanjak.

Aku berbalik ke belakang. Jalanan menurun. Aku bisa saja memutuskan untuk berguling, menuruni tanjakan yang bertabur bunga dan kerikil, terhempas, terluka, jatuh jauh ke bawah jalanan turun yang curam itu, tanpa tahu berhenti dimana.

Tapi tidak! Aku lebih memilih menaiki tanjakan curam itu. Walau terseok. Meninggalkan semua hamparan kerikil dan bunga.

Aku pasti kembali!

Tidak. Aku tidak akan menunggu di ujung jalan. Aku tidak akan pernah menunggu di ujung jalan. Jalan kita berbeda. Aku tak mau kau beri kerikil lagi, yang berusaha kututupi dengan bunga. Aku mau seseorang yang akan memberiku banyak kelopak bunga nantinya. Seseorang yang akan pula kuberikan kelopak bunga, agar dia tersenyum.

Nad, kesini dulu!

Ya, aku kesana.

Tapi tidak denganmu. Aku akan bertemu dengannya. Yang kuat dan cerdas.

Sukses, Nad!

17 August 2010

Kamu!

Aku nggak ngerti mengapa ada orang seperti kamu.
Kamu mau minta apa aja dikasih.
Mahal mungkin nggak jadi masalah ama orang tuamu
Aku iri, aku akui itu.
Kamu bisa kesana, kesini,
Dapat ini, itu
Apa maumu, ada selalu

Tapi kenapa?
Kamu masih ingin segalanya
Manja
Nggak bersyukur

Aku kesal!

16 August 2010

Tugas SIMFONI 2010

Gyah~

Ini hari kedua aku mendampingi maba untuk buat tugas mereka.

dan yang aku rasa: Senang sekaligus kesal pada sie Acara. Kenapa?

Tugas mereka mendetail sekaligus menyesatkan. *maaf sie. Acara. Tapi itu yang aku rasakan.

Untuk pembuatan Ileumpyo (co. card) dan Solgae Chaek (Buku perkenalan) sempat mendapat informasi yang berbeda. Untuk isi Solgae Chaek juga mereka tidak membicarakan hal mendetail. Ketika dihubungi, zzzz, aku kesal. Kalau tidak karena pengertian maba, dan kesabaran mereka, mungkin aku nggak bertahan.
Haisyaahh~

Emang sih, tidak ada yang sempurna. Tapi saya menuntut Sie. Acara yang lebih baik dari ini. Memang kami diberikan petunjuk, tapi karena petunjuk itu ambigu, susyee dah. Maba kelompokku tanya Maba lain, eh ada yang nggak tahu tugasnya harus di download (isi solgae chaek baru diupload hari ini), jadi mereka gambar sendiri. Ada aturan harus print 13x21. Tapi sekali lagi, apanya? apa diameter mobil dan angka 24 bisa dihitung? Ajaib man! KElompok yang lain, menerjemahkannya: print di kertas ukuran 13x21, sesuai ukuran solgae chaek, ada yang print, lalu dipotong (akhirnya semua berbeda ukuran).
HAISYAAAH!

Akhirnya aku pasrah, karena Sie Acara yang ditanya mengaku tidak tahu. Dan membiarkan kami bertindak sesuka hati.

Aku harap ini bukan awal dari keburukan selanjutnya.

SIMFONI 2010!

Hari kulalui dalam empat hari
Kujalani SIMFONI di Ekonomi
Tempat ku mengabdi


Mars SIMFONI 2010


Ayey. diriku sekarang menjadi pemandu Maba FEB UGM 2010.
Aku memandu maba kelompok 27-Blue Bird. Uniknya, aku meneruskan tradisi kelompok 27 tahun ini. Ya, waktu pemanduku jadi maba, dia kelompok 27, pas aku jadi maba, aku dapet kelompok 27 dan pas aku jadi pemandu, aku kelompok 27 juga :D


Kelompok kami ada 13 orang (harusnya 14 tapi yang satu keterima manajemen UI) wah aku senang dapet maba luar biasa seperti mereka. :) Aktif dan cerdas :-) Really proud of you all!


Tugas pemandu kemarin adalah mendampingi saat riset ke pasar Demangan, Jogjakarta, aku mau sedikit berbagi tentang mereka :D
Riset kemarin, kelompok kami mendapat bagian tentang analisis dampak lingkungan. Satu kelompok dibagi lagi menjadi 4 kelompok kecil mencari data tentang kebersihan, keteraturan parkir, limbah, polusi dan dampak limbah terhadap lingkungan sekitar.
Pertama aku mengikuti kelompok : Widhi, Adit dan Putra
Serius beli sekaligus wawancara :D
Gokil! tapi tetap serius. Adit yang menjadi ketua kelompok 27 sangat mirip dengan Adit, ketua kelompok waktu aku jadi maba. Hahaha,, Sayang di foto dia lagi tampak belakang :P
Mereka mencari tahu tentang kebersihan. Putra niat banget nyari informasi ampe nyembah-nyembah yang jualan. Haha. Si Adit cari muka penjual dengan membeli Mari**s Blueberry, supaya dikasih info. Widhi ngedeketin ibu-ibu yang jadi pengecer :D


Mereka sempat ngeburu petugas kebersihan. Tapi nggak dapet, dapetpun itu dia nggak mau ngaku petugas kebersihan coba. Hahaha


Putra semangat bener milih sabun cuci piring.
Dia milih yang paling murah. Nda mau rugi. Padahal nanyanya banyak kalee..


Kelompok kedua: Andry, Aie, Ridho.
Aku salut! Mereka nyari lahan parkir kosong! Sebagai solusi untuk parkiran yang nggak teratur. Mereka cukup dalam mengorek informasi. Sampai wawancara penduduk sekitar. Cukup banyak yang mereka dapat soal ketertiban parkiran. Hingga akhirnya mereka dapet Jackpot!


Aie korbannya. Ceritanya khan nyari penduduk sekitar untuk diwawancarai. Ketemu deh penduduk yang tinggal TEPAT di belakang pasar dan lagi duduk. Aie, Andry masuk ke rumah tersebut. Aku hanya mendampingi.
(kira-kira begini dialog mereka)
Aie: Permisi pak. Mau numpang nanya.
Bapak 1: darimana?
Aie: dari UGM pak. Mau wawancara untuk riset
Bapak 1: oh itu sama yang punya rumah aja.
(Aie berpindah mewawancarai Bapak 2)
Aie: permisi pak mau nanya-nanya untuk riset. Boleh ya pak?
Bapak 2: untuk apa? *kejam
Aie: untuk riset pak. Tugas OSPEK.
Bapak 2: Tanya apa?
Aie: ini pak, tentang masalah parkiran. Kira kira ada masalah nggak pak
Bapak 2: oh, Nggak ada. Nggak ada (Sambil ngebanting salad air yang dia cuci). Saya yang punya jadi nggak ada masalah. Mbak kalau wawancara jangan nyinggung gitu dong!
Aie : *doeenk


Kagum. Mereka langsung dapet yang punya.
Dan ini mereka lagi wawancara tukang parkir


Ka-ki: Ridho, Andry, Aie, tukang parkir
Sersan cuy. Serius tapi santee~

Maaf kelompok lain: Yoggy, Sri, Aya, Nitya, Bayu, Aldi, Nana.
Nggak mendampingi kalian pas wawancara, jadi tidak terdokumentasi :D

Aku bangga bisa melihat kalian yang luar biasa!

15 August 2010

Kangen

Kau tak akan mengerti kesepianku
Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
Karna luka telah sembunyikan pisaunya

Membayangkan wajahmu adalah siksa
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan
Engkau telah menjadi racun dalam darahku
Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti
Aku tungku tanpa api


WS-Rendra [kangen]


Untuk kamu yang memanggil aku tadi. Walaupun aku berpisah dengan melihat tatapanmu yang tajam, aku masih bertahan.


Untuk kamu yang membuat anganku terbang.


:wouldyoubemine:

13 August 2010

Ceritaku

Dan kemudian, ceritaku mengalir lagi. Aku menjaring sedikit-demi sedikit cerita masa laluku. Tanpa aku sadari, aku telah beranjak dewasa. Tanggungjawab ini perlahan kupikul sendiri. Kadang aku merajuk kepada Tuhan, mengapa ada sesuatu yang bernama dewasa? Seseorang yang aku kenal pun berkata ia tidak mau menjadi dewasa.


Jalan kemudian aku yang memilih.


Itu sepenggal nasihat beliau di FB.


Jangan memikirkan orang yang akan memecahkan konsentrasi belajar.


Pa, maaf aku memikirkan dia dan dia. Dia yang menjadi semangat, dan dia yang memasang muka manis didepanmu.
Maaf. Untuk semua kata maaf yang terlambat.

11 August 2010

Ramadhan Kali Ini II

Why Part II?
Karena hari ini tepat aku menjalani ramadhan hari pertama di Jogja, untuk kedua kalinya. Postingan halabi mengingatkanku pada hari ini setahun lalu. Mahasiswa semester pertama yang gegar budaya. Kenapa gegar budaya? Ya, makanan disini bisa dibilang murah daripada di Balikpapan, dan untuk sahur maupun berbuka kami makan makanan yang selalu baru setiap harinya. Tapi, ada makanan favoritku sampai sekarang : ayam tulang lunak mbak t***k. Hahaha. Aku membayangkan borosnya aku, halabi, dan nisva. Dua minggu pertama ramadhan, makanannya asli nggak ada yang murah. Sampai seminggu terakhir udah mau pulang. Makannya mi goreng aja. Itu pun yang seduh.


Aku rindu puasa bareng kalian.


Berbuka, saking bingung mau makan apa, makan cilok and cireng coba. Padahal minggu pertama : WS, pondok cabe. Kayak mau ngabisin semua yang ada di Jogja. Kalap.--> Kalaparan maksudnya.


Kali ini mereka nda ada. Dan aku katering ama ibu kost. Sehari Rp 7,5 [efek redenominasi :] Aku sedih ramadhan sekarang agak sepi di kost. Ya~ memang ini bukan kali pertama ramadhan hari pertama [halah] aku nggak di rumah. Aku jadi pemandu SIMFONI 2010 kali ini. Jadi banyak kegiatan yang mengharuskan aku stay di Jogja.


Adakalanya aku girang banget jadi pemandu ini. Ya, ketemu dengan Maba, memperkenalkannya dengan dunia kuliah itu seperti apa. Menjaring kenalan baru. Tapi, aku kadang ragu, apakah aku bisa? Apa orang lain akan puas dengan usahaku?


Aku kangen rumah. Tapi Beben bilang aku sombong banget. Kenapa? Yay, secara aku baru pulang bulan kemaren dan aku udah kangen rumah. Dia yang belum pulang? Aku sampe nggak enak dengan dia kemaren. Egois banget yak?
Maaf ben :)

9 August 2010

Menunggumu

ya, di tengah keramaian ini jariku menari lagi. Di sekelilingku banyak orang bercanda tawa dan aku tidak tahu mereka membicarakan apa. Tapi pentingkah itu? Ah, aku ingin berlari saja. Lebih baik jantungku berdetak kencang karena aku berlari, daripada jantungku harus berdetak kencang karena menunggumu. Aku bisa gila.

Aku menatap satu per satu barang yang ada disekellilingku. Sekiranya dapat kupegang untuk meredakan detak kehidupan ini. Meja? Apakah aku harus memukulnya? Tas. Aku yakin aku tidak muat di dalamnya. Akhirnya kuputuskan untuk menarikan jariku di laptop ini. Haha... Aku jadi melankolis.

Aku tidak ingin ada satupun memori tentang kamu yang hilang dari ingatanku, itu sangat berharga. Ya, kamu pasti tidak memperhatikan aku. Aku tidak pernah ada dalam manik matamu. Bayanganku terpantul.

Izinkan aku ada dalam pandanganmu.

Kelak

8 August 2010

Buat Kamu

:Teruntuk kamu yang cerdas dan kuat




tiktoktiktok


Seharusnya aku


Sudah ada di dunia mimpi


Tapi


Sejak kamu ada


Hidupku jadi penuh mimpi


Sejak kamu mengajarkannya


Aku haus belajar


Aku tidak takut


Mengejar impianku


Ntahlah, berbagai rasa


Senang, sedih, kesal


Dan darimu aku belajar


Kepedihan


Mengapa harus kamu?


Mengapa tidak yang lain?


Basi!


Aku bosan dengan hati yang tidak menentu


Bagaimana kalau kita tentukan saja?


Aku ... Padamu


Kamu?

7 August 2010

#2 Pemimpi

: ini cita-cita yang belum tercoret dari sekian banyak impianku


17. Punya usaha es krim


18. Punya sekolah dari SD ampe SMA (Gratis Man!)


19. Punya RS, atau minimal semacam medical center (aku sering sakit) (tadi seneng juga Dila mau bangun RS)


20. Bahagiain mamah dan papah


21. Nikah Muda


22. Menguasai 3 bahasa Asing


23. Ikut beasiswa *lagi


24. Minum air zam-zam langsung dari tempatnya


25. Berdiri di altar Sorbonne


26. Pegang kaki Menara Eiffel


27. Menang maen catur dari Papa


28. Punya kos seperti tante Ninik


29. Kayaaa!!


30. Punya kulkas gede :D


31. Bisa berenang :((


32. Maen layangan (tegangan kah kita? :P)


33. Ke pulau derawan


*tertantang mbak Reti untuk menuliskan semuanya :D

#2 Iseng

TERAKHIR:
1. minuman terakhir→ air putih
2. telepon terakhir–> papa
3. sms terakhir→ Diba
4. lagu terakhir yg km dengar–> Baby, Justin Bieber
5. terakhir kali km menangis→ Rabu kemaren, di Kost Pipit

PERNAHKAH KAMU:
1. pacaran dengan seseorang, putus, lalu balikan lagi? → ya
2. dicurangi? → ya!
3. mencium seseorang dan menyesali itu? → ga pernah
4. kehilangan seseorang yg km sayang?→ ya
5. merasa sangat tertekan?→ ya~
6. minum minuman keras dan memuntahkannya? → tidak

URUTKAN WARNA FAVORIT KAMU:
1. Biru
2. hitam
3. Warna batikku..campuran gitu

SUDAHKAH KAMU:
1. memiliki sahabat baru → iya :D senang bisa kenal dgn mereka
2. jatuh cinta → ya
3. tertawa hingga menangis → ya
4. bertemu seseorang yg mengubah hidupmu, siapa → yea
5. menemukan sahabat sejatimu → ya
6. menemukan seseorang yang sedang membicarakanmu → pernah haha
7. mencium seseorang di friends list mu? → weeekk :(
8. berapa banyak teman km di FB yg bnr2 km kenal d dunia nyata? → huwehhh banyakkk :D
9. berapa banyak anak yg km inginkan→ 2 cukup (cewek,cowok), tapi juga pengen anak kembar
10. punya binatang peliharaan → ga, alergi!

11. ingin mengubah namamu→ tidak, makasi :) udah pernah!
12. apa yang km lakukan di hari ultahmu yg terakhir → makan sama-sama di kost temen, Sendowo F156
13. jam berapa kamu bangun hari ini → 5 pagi
14. apa yg kamu lakukan tengah malam kemarin → nulis blog
15. suatu nama yang tdk dapat kau tunggu2 → apa yah?
16. terakhir bertemu ayah → di bandara : 30 Juli
17. apa sesuatu yang kau harap dapat mengubah hidupmu→ anak-anakku
18. apa yang sedang kamu dengarkan sekarang → suara Sarah Sechan
19. pernahkah kamu berbicara dengan seseorang yang bernama Bimo → Gyahahahaha.. banyak mah ini di Jogja
23.apa yang sedang membuatmu deg2an → ospek, ngospek!
24. website yang sering dikunjungi → blog, fb, bank mandiri,

APA:
1. nama lengkapmu → Nadiyah Salsabila
2. nama panggilanmu → Nad, Nadochi, Inez, Nanath, Nadnidnud
3. status hubunganmu → SINGLE
4. Zodiakmu → Gemini
5. laki2/perempuan → perempuan
6. Sekolah Dasar→ SDN 020 Balikpapan Selatan, SDN 4 Kota Selatan Gorontalo
7. Sekolah Menengah Pertama → SMP N 2
8. Sekolah Menengah Atas → SMA N 5 Balikpapan, SMA N 2 Samarinda
10. warna rambut → hitam/coklat
11. berbakat dalam → banyak hal. hahahaha
16. buruk dalam → menghapal zzz -,-
17. apa yang kau sukai dari tubuhmu→ mata
18: apa yang tak km sukai dr tubuhmu → nothing, love all my body
19. ditindik → ga, tindik telinga masuk nda?
20. di tatto → kga
21. kanan atau kiri → apaan ini?

PERTAMA :
22. Bertengkar pertama → sama anak kecil yang ngerebutin maenan restockku!
23. malu pertama → hih? nda ingat :)
24. sahabat baik pertama → yoyoy, dengan bangga mengatakan Ninik~
26. handphone pertama -> 3310 Nokia
27. peliharaan pertama → BimBim, kucing
28. liburan pertama→ Pagaralam
29. masalah pertama → =_=
30. pacar pertama → Males ah
49. makanan pertama → Pisang lepeh
50. minuman pertama → Air tuban LOL ASI lahh
52. Keinginan pertama → sukses berkarir dan berumah tangga
53. Lagu yang didengar pertama → lagu tajwid Qur'an
55. sedang menunggu –> Seseorang yang ganteng bales chat

MASA DEPANMU :
58. ingin anak? → Mau, kalau udah nikah
59. ingin menikah? → iya klo uda pnya penghasilan (dan jodoh tentunya)
60. bekerja ketika dewasa? → pasti

PILIHAN SEJATIMU:
68. bibir atau mata → mata
69. pelukan atau ciuman → pelukan
70. lebih pendek atau lebih tinggi → lebih tinggi, 10 cm lg la..:p
71. lebih muda atau lebih tua→ lebih tua (hahaha, aku manja soalnya)
72. pasif atau agresif → normal lah, sedang2 gtu
73. kepribadian atau penampilan → dua2nya ya, tp yg pertama kepribadian duluu
74. tenang atau berisik → tenang
75. bersahabat atau berpacaran → bersahabat deng
77. pembuat masalah atau pencipta damai → pencipta damai kadang juga buat masalah

APAKAH KAMU PERNAH :
78. mencium seseorang → ya, papa mama
79. minum minuman beralkhohol → tidak
80. kehilangan sesuatu → yaaaaa~~
81. mengakui suatu kebohongan → ya tentuu
82. menyakiti perasaan seseorang→ iya :'(
83. disakiti oleh seseorang→ jelasssss -______-
85. menarik perhatian → ya!
86. membuat seseorang down → iya
87. menangis saat ada yang meninggal dunia → ya
88. menyukai sahabat laki2 → ???

APAKAH KAMU PERCAYA PADA:
89. dirimu sendiri → ya
90. keajaiban → ya
92. neraka → ya
93. Santa Clause –> TIDAK
95. cinta pertama → bisa jadi
96. malaikat → ya

JAWAB DENGAN JUJUR:
97. adakah orang yang km inginkan saat ini berada di sisimu? → ya
98. memiliki pacar lebih dari satu dlm waktu yang sama? → gak pernah
100. Posting 100pengakuan ini? → ya

6 August 2010

#1 Pemimpi

1. Aku sudah bilang aku ingin ke luar negeri

2. Aku ingin DSLR

3. Aku ingin jalan-jalan ke Indonesia bagian timur

4. Jalan-jalan keliling Indonesia

5. Diving

6. Aku pengen sepeda

7. Aku pengen mobil

8. Aku pengen ngobrol ama orang bule

9. Aku pengen AC

10. Aku pengen jalan-jalan dibonceng

11. Aku pengen punya anak kembar, sepasang dan shaleh

12. Aku pengen hapal Juz Amma

13. Aku pengen punya kamar mandi yang ada bath tub and shower

14. Aku pengen jadi mentor

15. Aku pengen punya usaha sendiri

16. Aku pengen beli buku dari uang yang aku hasilkan sendiri *lagi

5 August 2010

Besok

malam berhiaskan setengah bulan

kala esok tiba
akankah mentari masih tersenyum
akankah embun masih bergelayut di daun
akankah angin masih berdesau
akankah burung masih berkicau
dan gunung masih berdiri tegak

bila esok tiba
akankah aku masih dapat menggerakkan tanganku
akankah aku masih memijak bumi
akankah aku masih bernafas
akankah aku masih bertemu orang-orang yang aku sayang

bila esok tak datang
jangan marahi dia
: dia hanya belum dan tak akan bertemu denganmu

(Bagi aku dan seluruh teman2 yang slalu blg "besok aja yah!" x3)

Surat untuk Izrail

Aku selalu bertanya :

Aku siapa?

Petir tidak berkata, ia hanya menggelegar

Angin tidak berkata, ia hanya berdesau

Kucing hanya mengeong

Anjing hanya menggonggong

Kosong

Semua itu bohong

Pergi

Sebelum kutuliskan surat bagi Izrail agar ia menjemputmu

2 August 2010

Hanya Melampaui Batas Kata

Indah, ketika mata ini menatapmu. Kata-kataku terbang, aku tergugu. Apa ini?




Aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Senyummu, gaya bicaramu.



Gerakan tanganmu.



Ketika jariku menari, ia tak lebih cepat. Padahal beribu kata melompat-lompat dalam angan.



Memujamu.



Aku mengerling ke sekeliling. Hanya untuk melabuhkan ekor mata pada satu tujuan.



Kamu.



Yang tak bisa aku raih.



Biarlah aku dengan perasaanku saja. Aku mau menikmati rasa dalam hati ini.



Sendiri.



Sampai boleh batas itu aku kuak.


::buat seorang yang kuat dan cerdas::

1 August 2010

Wisata?! (Part 2)

Setelah puas memandangi pemandangan yang buat sakit mata, mata nad tertuju pada tabung ajaib warna abu-abu itu. Televisi! Mulai dah norak nad keluar -sindrom nggak punya tivi di kostan-. Cari rimut tivi trus menghempaskan badan di spring bed nan empuk. Alhamdulillah. Badanku yang capek mendapatkan pemuasan :D

Ganti-ganti channel.

Pencet-pencet semua tombol yang ada di rimut.

Gonta-ganti channel lagi.

Mulai marah.

Meyakinkan diri sendiri bahwa hotel berbintang (kalau malam) ini menggunakan tivi kabel.

Semut menari-nari di tabung ajaib itu.

B to the E to the T to the E

Sumpeee loo, masa iya hotel sebagus ini tidak mempunyai pelayanan bagus dalam hal hiburan untuk menghibur orang udik ini??

Akhirnya nad memutuskan untuk mandi. Oke, saatnya memanjakan diri dengan air hangat~~

*sensor*

Habis mandi, nad mencoba menyalakan televisi lagi. Wokeh. Akhirnya dapet juga. America's Next Top Models. Asooy, hanya bisa menelan ludah melihat betapa langsing dan tingginya mereka. Dan nad akhirnya yakin, hotel ini menyediakan fasilitas tivi kabel.

Jam menunjukkan pukul 6.20. Habis maghrib papa bilang mau ke Benhill. Katanya mau makan malam. Sippo, sedep beneerr... :D Aku paling suka bagian makan-makan kalau sudah begini :) Secepat kilat nad berganti baju. Yippie! Kata Papa benhill itu dekat dari hotel, dan supir taksi pun meng-iyakan hal tersebut. Aku jadi tenang, karena aku sudah puas duduk 6 jam lebih. Baik itu di bandara, pesawat dan taksi yang mengantarkan aku dan papah ke kantor-kantor. 

"Yah, sekitar 15 menit nyampe koq dek." kata si sopir.

Sip, 15 menit. Cuaca ketika itu, habis hujan, tapi berkabut. Kata papa sih karena asap yang nggak bisa sampai ke langit tinggi -apalah redaksinya karena aku lupa-. 

menunggu.


...





,,,






,,,



menunggu sambil melihat jam.

macet

sekeliling tak ada yang bergerak.


MACET.


dan 45 menit kemudian.


akhirnya sampai juga di Benhill.

*catatan : 15menit yang dimaksud sopir adalah waktu ideal. Dan waktu ideal itu adalah : hari raya, ketika Jakarta hanya didiami oleh penduduk yang tinggal di bawah jembatan atau para transmigran yang aneh, masih mau datang ke jakarta.

**catatannya catatan : sopir ini pandai menipu dan menenangkan hati penumpang.

Di Benhill, kami makan di sebuah warung makan (ya iyalah) tapi aku lupa namanya apa. Rame abis tuh. Hum~ Aku pesen ayam goreng kecap dan papa kwetiau. Papa menceritakan pengalaman beliau bersama Pak Eddy yang ketika itu kalap memesan makanan. Mereka pesan kepiting kare 2, ikan gurame goreng 2, dan aku lupa apa lagi. Yang aku ingat, ternyata porsi makanan yang datang itu jauh dari perkiraan mereka. 1 porsi kepiting kare itu cukup untuk 4 orang, 1 porsi ikan itu cukup untuk 3 orang. Orang yang dimaksud disini adalah orang dengan kemampuan menghabiskan makanan sediiiiikiiit diatas rata-rata orang biasa.

Aku nggak ngebayangin mereka menghabiskan makanan itu.

Aku masih sempat melihat orang-orang yang duduk disampingku. Tiga orang di samping kananku adalah cewek2 G40EL yang memenuhi kriteria 5B (Bermobil, Blackberry, Belah tengah, Berpuntung [rokok], Bermakeuptebel). Siplah, aku terbatuk-batuk karena asap rokok yang mereka hembuskan. Sementara kupingku naik mendengar pembicaraan grup sebelah kiriku.

"Hahaha... Bagaimana, Bu? Mau kemana kita besok ni?"

"Jalan dulu pak. Penat kita di kantor. Kapan lagi kita jalan?"

Aku menoleh ke kiri. Pejabat ini. Masih jalan juga udah nunggu jalan-jalan berikutnya. Duit rakyat itu heii!

Aku melihat lambang garuda di saku seorang bapak pejabat itu. Percakapan selanjutnya membuat kupingku panas. Sambil terkekeh-kekeh mereka berkata.

"Proyek apa lagi selanjutnya ini bu?" 

"Proyek studi pengembangan desa?"

Sihal. Proyek itu sudah pastilah proyek untuk mengenyangkan perut buncit mereka.
ZZZZ..

Sementara banyak yang tinggal di bantaran sungai, bantar gebang (eh, itu nama tempat), dan tempat-tempat tak layak huni lainnya, mereka merencanakan proyek untuk menambah ketebalan dompet mereka.

Aku makan dengan kalut.

Sekitar jam 8 aku selesai makan.

dan perjalanan pulang, lebih lama dari pergi. 1 jam lebih sekitar 15 menit.

Aku melihat kehidupan kota Jakarta. Teringat lagu:

Sapa suruh datang (ke) Jakarta
Sapa suruh datang (ke) Jakarta
Sapa suruh datang (ke) Jakarta
...
(Nada Nona Manis)

Miris. Aku melihat praktek Homo Homini Lupus. Kawanmu, bisa saja sebenarnya adalah lawanmu. Aku heran, mengapa masih saja ada yang mau tinggal di Jakarta dengan segala ke-horror-annya. Macet, kriminalitas, persaingan.

Sampai di hotel, ku tutup pintu kamarku. Aku bersender.

Sapa suruh datang (ke) Jakarta...