9 August 2010

Menunggumu

ya, di tengah keramaian ini jariku menari lagi. Di sekelilingku banyak orang bercanda tawa dan aku tidak tahu mereka membicarakan apa. Tapi pentingkah itu? Ah, aku ingin berlari saja. Lebih baik jantungku berdetak kencang karena aku berlari, daripada jantungku harus berdetak kencang karena menunggumu. Aku bisa gila.

Aku menatap satu per satu barang yang ada disekellilingku. Sekiranya dapat kupegang untuk meredakan detak kehidupan ini. Meja? Apakah aku harus memukulnya? Tas. Aku yakin aku tidak muat di dalamnya. Akhirnya kuputuskan untuk menarikan jariku di laptop ini. Haha... Aku jadi melankolis.

Aku tidak ingin ada satupun memori tentang kamu yang hilang dari ingatanku, itu sangat berharga. Ya, kamu pasti tidak memperhatikan aku. Aku tidak pernah ada dalam manik matamu. Bayanganku terpantul.

Izinkan aku ada dalam pandanganmu.

Kelak

No comments: