Aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Senyummu, gaya bicaramu.
Gerakan tanganmu.
Ketika jariku menari, ia tak lebih cepat. Padahal beribu kata melompat-lompat dalam angan.
Memujamu.
Aku mengerling ke sekeliling. Hanya untuk melabuhkan ekor mata pada satu tujuan.
Kamu.
Yang tak bisa aku raih.
Biarlah aku dengan perasaanku saja. Aku mau menikmati rasa dalam hati ini.
Sendiri.
Sampai boleh batas itu aku kuak.
::buat seorang yang kuat dan cerdas::
No comments:
Post a Comment