16 January 2010

Muktamar

Nad lagi ada di Muktamar SEF Lhoo! ini nyuri-nyuri online dari T102 :D

untuk selanjutnya, tetep liat postingan nad ya :d

15 January 2010

Yang Muda, Yang Bergairah*

*jangan pada ngeres ato aku yang ngeres? :D


Setelah berjalan-jalan melihat pemandangan jam 12 malam di Jogja.. bohong... Setelah berjalan-jalan di dunia maya melihat dan membaca blog-blog orang... hahahha

aku jadi tersadar,

aku udah lewatin satu tingkat dalam proses pembelajaranku..

berapa lama yah aku disini?

humm

let's count : 2+31+30+31+30+31+14-10-5=

*oh sh#t mana kalkulator?


...


...


...


...


ehm,,154 hari aku disini :D

154:30=5 bulan lebih 4 hari


ya.. kurang 26 hari mau 6 bulan lah

maksa


Semenjak keluar dari rumah, hidupku terasa lebih berwarna karena efek kelir :P


Yah, aku jadi melihat dunia luar dan mengerti plus menyembuhkan rasa sakit untuk menjadi lebih dewasa...


Aku mengerti aku telah menyakiti banyak orang, awal tahun ini pula. Huftt..


Maaf untuk semua kata maaf yang terlambat.


Ketika insomnia datang menyerang, lagi-lagi aku ingin merenung. Aku belum buat resolusi apa-apa nih. Ada banyak keinginan yang menanti untuk diwujudkan.


Pergi ke luar negeri misalnya :D


GOD,

Akhir-akhir ini banyak banget yang namanya buku yang bikin iri memotivasi untuk ke luar negeri, sebut saja Negeri 5 Menara yang kulahap habis dengan Negeri van Oranje.


Dua buku ini sangat-sangat memotivasi untuk berani bermimpi, buku motivasi untuk ke luar negri kedua dan ketiga tentunya setelah tetralogi laskar pelangi. Untuk Negeri 5 Menara (kita sebut buku pertama), masih menyimpan pesan pendidikan, sedangkan Negeri van Oranje (kita sebut buku kedua) hanya bercerita tentang kisah roman 4 laki-laki dan 1 perempuan di bekas negeri kumpeni, Belanda.

Kalau bercerita tentang latar, buku pertama dilengkapi peta di sampulnya, sehingga sambil menikmati jalannya cerita, kita bisa membayangkan kita berada di pondok pesantren, mengikuti semua suasana, berjalan di pondok pesantren. Seakan kita adalah pengamat dari luar aktivitas Alif, Said, Atang, Dulmajid, Baso dan Raja. Nah, sambil juga belajar bahasa Arab (hanya untuk laki-laki, karena perempuan beda pemakaian kata). Tapi ada satu yang terasa mengganjal, deskripsi si Tyson alias Rajab Suja'i diulang beberapa kali. :O Tapi kalau diberi penilaian, buku ini mendapat nilai 8 :D Kita tunggu sekuel selanjutnya dari Negeri 5 Menara. http://www.emocutez.com

Buku kedua, alurnya sih cepet banget dan aku selalu salut dengan roman yang tak bisa kutebak akhirnya (apa aku aja yang bodoh ya?) Dengan TOP banget menggambarkan sudut-sudut kota Belanda lengkap dengan keterangan a la mahasiswa Belanda. Walaupun nggak kesana, serasa sering melihat aja :D Kemudian, petualangan backpackers seperti di Edensor terulang disini :P Ohya, ceritanya dibuka dengan membuat rasa penasaran kita terusik hahahahay. Hum, ceritanya di 3 kota berbeda, 3 cowok mendapatkan 1 pesan singkat yang sama dari seorang cewek. Tidak ada kata-kata yang panjang lebar, tapi membuat 3 cowok itu lari dari kegiatannya dan ingin paling cepat menghampiri cewek tersebut. Ada apa dengan si cewek? :D Baca aja yah.http://www.emocutez.com

Kembali ke MY RESOLUTION
Yah, pokoknya aku pengen banget ke luar negri. Iri banget ama mereka yang bisa bersekolah disana. Huhuhuhu.. Rasa iri itu membakar segenap jiwa, merangsang rasa ingin berusaha lebih dari batas untuk mencapai mimpi, halah.

pokoknya,
AKU PENGEN KE LUAR INDONESIA!!!
NB: Kalau ada yang nawarin aku untuk keliling Indonesia gratis nggak apa kuq :D



NB-nya NB : tapi resolusi ini berlaku 2 tahun kuq. :DDD

14 January 2010

Seperti


Kalau kau bilang aku layaknya api yang berkobar
Susah dikendalikan
Mudah membakar apa yang di dekatku
Sampai kadang air tak mampu memadamkanku
Itu benar


Kalau kau bilang aku laksana udara di alam
Bebas bergerak
Tak dapat kau genggam dengan tanganmu
Sampai kadang kau bingung mengejarku
Itu juga benar


Kalau kau bilang aku seperti psikopat yang ditakuti
Susah diprediksi
Tanpa perasaan dan kata dapat membunuh
Sampai kadang kau menelan sendiri sakitmu
Itu mungkin benar


Kalau kau bilang aku bagaikan embun di pagi hari
Bening berkilau

Tapi munculnya hanya sebentar untuk membasahi daun
Sampai kadang kau harus menunggu
Jangan salahkan aku


Pernah kau toreh luka dihati,
Sehingga emosiku tak terkendali


Pernah kau lepaskan diriku
Sehingga aku tak ingin kau genggam lagi


Pernah kau bunuh semua rasa
Sehingga aku tak mau memendam semua


Pernah kau teguk semua nikmat, tapi kau tinggalkan aku
Sehingga aku menunggu
Kembalinya dirimu
Untuk membalaskan semua apa yang terjadi padaku
Ingin kau merasa berkali lipat sakitku dahulu


Kalau aku bilang aku seperti papan yang pernah ditancapi paku
Tak bisa kembali sempurna
Ada bekas dalam walaupun paku sudah tak ada
Sampai aku bingung bagaimana menutupinya
Itu . . .

13 January 2010

Terlalu Dewasa :(


sebelumnya, ntah dilandaskan atas ngeri ato irii..
wkwkwkwk

aku ngeliat foto-foto para anak-anak smp sampai sma kelas X gitu, apa karena gizi yang sudah baik, kuq mereka terlihat dewasa ya? Ato aku saja yang masih berfikiran childish en nggak mau dibilang tua? God! Believe me, they just seems like a child that wanted to be a teen not in the proper time. di foto ke sekian mereka bisa saja terlihat sangat-sangat-sangat seperti anak-anak dan di foto ke sekian sudah bisa berlagak seperti layaknya foto orang dewasa -mulut diukir sedemikian rupa agar nampak sensual, memilin ujung rambut dan melemparkan senyuman nakal- atau yang lebih gress lagi, foto dari atas dan menampakkan bagian atas d**a :( Gaya mereka semua sama, menampakkan keindahan pahatan Sang Pemahat Agung. Yang menambahkan warna-warna di lukisan-Nya dan membuat hasil akhir yang tiada tandingan. But then :

are your parents not afraid of those -things- ?

I dunno.
But, as a future mother -ehm- I AM afraid of those. I don't want my child, especially my little princess show her beauty, not in proper time. Ah, aku takut ketika nanti aku menjadi orang tua, anak-anakku tidak mempunyai pendirian dan mengikuti gaya orang lain. Then, my little prince, be like a rebel or gothic or bla-bla-bla, mengikuti tren -yang disebut- anak muda. Ah...


Jadi inget lagunya Tante Inul Daratinggi Daratista

Kalau cinta
Sudah direkayasa
Banyak bocah disulapnya dewasa
Budi yang kaya
Adat budaya
Tak lagi terjaga

Oke, mungkin ada yang berfikir nggak ada hubungannya, tapi maksudku bocah udah kaya dikasih karbit gitu, cepet matengnya.


Kalau temen-temen bilang sih masalah jati diri.

Tapi ketika ditanya balik apakah dia tahu apa itu jati diri? She shook her head.

Mencari jati diri.

Ketika kecantikan beramai-ramai dijual, dibuka, dipertontonkan, akhirnya yang ada adalah saling mempromosikan diri bahwa :
akulah yang tercantik, akulah yang paling populer dan aku yang terbaik di antara kaum Hawa.

Aduh, dek..
aku punya dua adik kembar yang masih kelas VII SMP. dan alhamdulillah + insya Allah tidak akan menampakkan semua itu di jejaring sosial seperti ini (selain mereka tidak punya akun FB, tidak bisa sembarang internetan, tidak punya fasilitas memotret, dan lain-lain yang inysa Allah menjauhkan mereka dari yang begitu-begituan). Aku fikir, aku tidak akan sanggup dan langsung memarahi mereka begitu ada pose yang aneh-aneh seperti itu.

God, bless my sisters from such those things.

Adik-adikku, kalian cantik, semuanya cantik.
tapi bolehkah adik menampakkan itu yang sewajarnya saja?
senyumlah, tapi jangan sensual.
laki-laki dibuat untuk tidak tahan yang seperti itu :)

for my little prince and princess :
I am not a perfect person, so is your father :)
but we, we WILL do anything, to protect you from this mortal world.



Apa yah?


This four weeks maybe the busiest weeks I've ever had in my life. Padahal waktu ujian akhir sekolah nda sebegitunya kali... Prodi Manajemen semester satu in banyak banget sih kreditnya..
http://www.emocutez.com
bertahan deh :(

trus lagi Nad diamanahkan jadi Sekretaris di Muktamar SEF ama Mubes JMME -di MUBES +jadi bendahara- 

http://www.emocutez.com


God, I need Your help...!

ngomong-ngomong, besok ujian Matek dan Nad belum belajar sama sekali. bwahahaha. Buka kitab suci karangan Mr. Du Mairy juga nda ada hasilnya. Taro sajen di empat sudut kamar juga nda mempan, wong kamar bukan bentuk segi empat, gimana dunk? Pokoknya, wes lah, aku nda belajar! Model orang pintar aja kau. Kamar centang perenang, tak tentu dimana selimut, dimana gelas. 

Tetap semangat, calon orang sukses!! aminn 


n.b: bahasa Inggrisku nampaknya kacau nih, baru aja satu semester meninggalkan kelas bahasa dan aku udah lupa pelajarannya :( 

4 January 2010

Masihkah Islam Berjaya dalam Ilmu Pengetahuan?



Ilmu sangat penting dalam Islam, dan Islam sendiri tidak bisa dipisahkan dengan ilmu. Dalam Al-Quran sendiri kata ilmu dan kata jadiannya diulang-ulang tidak kurang dari 800 kali. Bagitu pentingnya ilmu dalam Islam sehingga Allah berfirman : “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantara kamu dan orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat...” (QS Al-Mujadilah : 11). Dalam masa kejayaannya, perkembangan ilmu pengetahuan dan agama Islam terintegrasi dengan baik; banyak cendekiawan muslim lahir dan menghasilkan karya yang masih dipakai hingga sekarang. 
Pada masa sekarang, saya melihat ada pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan. Padahal sebenarnya ilmu pengetahuan itu biasanya bereferensi pada agama. Dalam Al-Quran sendiri memang tidak ada istilah iptek secara langsung, tetapi berupa isyarat-isyarat. Ketika ilmu pengetahuan tidak  terintegrasi dengan agama, yang terjadi bisa saja kehancuran dan kekhawatiran.
Saya mencoba mengadakan penelitian di tempat tinggal saya (kost). Dari 15 orang penghuni kost dan dari berbagai macam fakultas yang berbeda, terlihat sangat jelas pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan. Ilmu atau pendidikan agama hanya diberikan kira-kira 2 SKS. Selanjutnya, tidak ada integrasi antara kurikulum atau bahan kuliah yang diajarkan dengan agama. Kita masih berkiblat pada barat untuk urusan ilmu pengetahuan dan memakai pikiran para ilmuwan barat. Contohnya saja pada mahasiswa yang belajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Pendidikan Agama Islam diajarkan terpisah. Walaupun masih dalam delapan matakuliah wajib semester ganjil. Tidak ada sistem ekonomi Islam yang diajarkan di dalam pertemuan kuliah. Kalaupun ada hanya sedikit sekali dan tidak dilanjutkan pengajarannya karena mahasiswa non-muslim juga belajar dalam satu kelas. Memang dalam PAI I diajarkan tentang ekonomi Islam, tetapi tidak mendalam. Dalam hal ini, agama dan ilmu menjadi dua domain yang berbeda dalam kehidupan manusia.
Padahal, banyak pemikiran cendekiawan muslim yang diambil oleh barat. Contoh dalam bidang ekonomi yaitu pemikiran Ibn Khaldun yang dalam teori ekonomi sekarang disebut backward sloping supply curve. Pemikiran Ibnu Khaldun ini diajarkan dalam matakuliah Pengantar Ekonomi sebagai Laffer Curve (menjelaskan bagaimana pendapatan pemerintah dari pajak suatu saat dapat menurun). Memang Laffer dalam pemikirannya berkata bahwa Beliau terinspirasi oleh Ibnu Khaldun, tetapi mengapa kita sampai bisa ‘kecolongan’? Belum lagi yang terkenal, Ibn Sina atau oleh barat disebut Avicenna. Bukunya Al-Qanun fi Al-thib disadur oleh barat dan akhirnya dijadikan buku teks wajib oleh dunia kedokteran.
Dahulu, ketika Islam menjadi satu dalam kehidupan manusia, menjadi pedoman di segala aspek kehidupan, Islam mencapai masa kejayaannya. Ketika agama dipisahkan, antara dunia dan akhirat menjadi suatu hal yang terpisah, sulit untuk mencapai kepuasan. Pasti ada hal yang kurang dan menimbulkan kecemasan. Apakah ilmu pengetahuan itu sebenarnya berguna atau malah ada untuk menghancurkan kehidupan manusia.
Seharusnya, ilmu pengetahuan atau matakuliah di fakultas-fakultas atau lebih khususnya dalam matakuliah yang diambil dalam Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dimasukkan pengetahuan tentang ekonomi Islam, dan termasuk dalam Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan, bukan hanya sebagai materi dalam matakuliah PAI, agar kita mengetahui dan dapat mengkaji lebih dalam tentang ekonomi yang berlandaskan Islam. Jangan sampai kita sebagai umat muslim hanya mengetahui sedikit saja tentang ekonomi Islam. Malah orang-orang barat yang mengambil pemikiran orang-orang Islam dan mengaku sebagai hasil pemikiran mereka.
Insya Allah, jika kita bisa belajar Ilmu Agama yang notabene adalah Fardhu ‘ain dan juga wajib mempelajari ilmu pengetahuan yang lain –fardhu kifayah- niscaya ilmu pengetahuan bisa terintegrasi dengan baik dengan agama dan akhirnya bisa menerapkan ilmu-ilmu tersebut di jalan-Nya, untuk kemajuan umat Islam itu sendiri.
Sumber :
Al-Quranul Karim
Mankiw, Gregory N. 2006. Principles of Economics. Jakarta : Salemba Empat.
Tim Dosen PAI UGM. 2006. Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta : Badan Penerbitan Filsafat UGM.

Wahai Semangat Jiwa..


Saat merenungi sesuatu yang bernama : Hidup

Aku tiba-tiba saja ingin bangun, dan menuliskan ini. Saat aku terlalu merindukan orang-orang yang biasa disebut sahabat. Aku memilih sangat sedikit orang yang bisa aku kategorikan sebagai sahabat. Walaupun aku tahu, aku sangat tidak bisa memelihara yang mereka sebut jalinan persahabatan. Naif. Di satu sisi aku sangat mengagungkan persahabatan, tapi aku terlalu sibuk untuk mengeratkan tali itu. Sehingga perlahan semuanya lepas. Entah kemana.

Dalam dunia yang mereka sebut individualis ini, aku masih optimis akan mendapatkan –setidaknya- satu sahabat lagi. Aku tahu Tuhan telah memilih orang-orang terbaik untuk keluar dan masuk hidupku. Aku mengharap, sangat berharap bahwa aku akan mendapat sahabat lagi –selain sahabat untuk hidup tentunya, karena Tuhan telah memilih itu jauh sebelum dunia ini ada.

Ketika hati merasa kering kerontang, dahaga akan perhatian sahabat, canda, tawa yang seakan tiada habisnya, obrolan yang tak bertepi, pembelaan yang kalian lakukan, tangis yang kalian urai untukku. Aku rindu semuanya. Aku lelah hidup di dunia yang tak perduli, yang memikirkan khuda dan khudi, aku lelah. Aku ingin bertemu kalian.

Aku INGIN bertemu kalian.

Tapi sekedar inginku. Banyak yang harus ku lewati  untuk bertemu kalian. Hanya anganku yang sampai. Kalau saja kalian hanya sepelemparan batu dariku atau aku bisa menempuh jarak dengan motor, aku akan mendatangi kalian. Aku akan menatap senyum kalian. Aku tidak akan berkata-kata. Aku hanya ingin kalian, membasuh semua sepi dengan sapaan. Memecah pesimisku dengan semangat.
aku RINDU kalian





2010 juja :d

ASSALAMU'ALAYKUM!

JENG! JENG!

aku nggak tahu apa yang harus aku buat dalam postingan kali ini. Yang jelas resolusi tahun 2009ku hancur abis!


1. Masuk perguruan tinggi favorit dengan jurusan favorit dan jalur khusus. Tidak Tercapai! Oke lah masuk UGM tapi dengan prodi yang JAUH berbeda dengan keinginan
2. Dapet banyak sahabat. Tidak ada sahabat yang menggantikan Becca dan Ninik. Semua orang INDIVIDUAL!
3. Jadi kurus. Selain sang belahan hati yang tidak membolehkan saya kurus, kayaknya kurus adalah mission impossible karena ada garis keturunan gendut dari sononye
4. Nilai bagus. I'm hopeless person! Butek banget dengan yang namanya ekonomi. Tapi, Man Jadda wajada. When there's a will there's a way!


Ya, Insya Allah bisa lebih baik lagi di tahun 2010 masehi ini :D

Amin