4 January 2010

Wahai Semangat Jiwa..


Saat merenungi sesuatu yang bernama : Hidup

Aku tiba-tiba saja ingin bangun, dan menuliskan ini. Saat aku terlalu merindukan orang-orang yang biasa disebut sahabat. Aku memilih sangat sedikit orang yang bisa aku kategorikan sebagai sahabat. Walaupun aku tahu, aku sangat tidak bisa memelihara yang mereka sebut jalinan persahabatan. Naif. Di satu sisi aku sangat mengagungkan persahabatan, tapi aku terlalu sibuk untuk mengeratkan tali itu. Sehingga perlahan semuanya lepas. Entah kemana.

Dalam dunia yang mereka sebut individualis ini, aku masih optimis akan mendapatkan –setidaknya- satu sahabat lagi. Aku tahu Tuhan telah memilih orang-orang terbaik untuk keluar dan masuk hidupku. Aku mengharap, sangat berharap bahwa aku akan mendapat sahabat lagi –selain sahabat untuk hidup tentunya, karena Tuhan telah memilih itu jauh sebelum dunia ini ada.

Ketika hati merasa kering kerontang, dahaga akan perhatian sahabat, canda, tawa yang seakan tiada habisnya, obrolan yang tak bertepi, pembelaan yang kalian lakukan, tangis yang kalian urai untukku. Aku rindu semuanya. Aku lelah hidup di dunia yang tak perduli, yang memikirkan khuda dan khudi, aku lelah. Aku ingin bertemu kalian.

Aku INGIN bertemu kalian.

Tapi sekedar inginku. Banyak yang harus ku lewati  untuk bertemu kalian. Hanya anganku yang sampai. Kalau saja kalian hanya sepelemparan batu dariku atau aku bisa menempuh jarak dengan motor, aku akan mendatangi kalian. Aku akan menatap senyum kalian. Aku tidak akan berkata-kata. Aku hanya ingin kalian, membasuh semua sepi dengan sapaan. Memecah pesimisku dengan semangat.
aku RINDU kalian





No comments: