16 October 2011

Dasi

:habis menjajakan jasa memasangkan, membuat dan merapikan dasi


hari ini jam 8 pagi diriku sudah bersiap untuk datang ke kuliah dosen tamu. Memakai baju spesial yang baru dipake satu kali, dandan cantik dengan sedikit sentuhan jingga di wajah. :D
Lama juga saye tak kenakan baju panjang ni. Kemudian diriku berangkatlah ke Auditorium Fakultas Kedokteran Hewan UGM.


Judulnya: Shariah Microfinancing


Guest lecturers-nya Prof. Andrew White dari Singapore Management University dan Pak Aidil Akbar.


Dan saya bukan akan menceritakan tentang guest lecture itu.
Hanya kejadian sebelum guest lecture itu terjadi.


Tumben-tumbennya deh panitia pada rapih gitu penampilannya, mulai dari pake kemeja dan celana bahan, sampe dasi.


Dasi.


Mereka pake dasi, yang cuman dililitin. Dililitin. Dililit. Asal bentuk segitiga pada lehernya. Sampai si A datang ke diriku, bertanya, "Nad, bisa buatin dasi nggak?"
"Bisa."
"Buatin dong"


Kemudian aku melingkarkan dasi di leherku, mengira-ngira panjang dasi. Kemudian aku bilang, "Gimana mau jadi eksekutif muda habis lulus nih kalau buat dasi aja nggak bisa?"


"Kan ntar ada istri, Nad. Kan tugasnya istri, mana ada mau bikin sendiri."


=_="


Kemudian tanganku selesai juga membuat dasi, kemudian kulingkarkan dasi itu ke A.


"Bagus, Nad. Tampaknya kamu calon istri yang baik."
"Persiapan. Kalau ntar udah jadi istri direktur, udah lincah tanganku buat dasi."



What I'd like to say is:
Cowok malesan banget ya ==" Tapi satu sisi, mereka mengerti toh tugasnya istri: melayani suami.

No comments: