Saat aku tertawa, di atas semua
Saat aku menangisi kesalahanku
Hari ini aku tiba-tiba migrain. Nggak tahu kenapa, plus agak sakit di bagian dada. :(
Mau curhat nih yaa~
Lama nggak nulis tentang, c.i.n.t.a...
Sakit juga ketika mendengar ini semua jadi biasa-biasa aja.
trus yang kamu mau apa?
semua jadi luar biasa?
NGGAK NGERTI.
Ini aku termangu di depan layar kaca. Menangisi semua kata yang telah terucap. Menangisi apa yang seharusnya tidak perlu kutangisi. Menangis sebelum waktunya aku menangis. Bodoh mungkin. Nggak jelas mungkin.
Ohya?
Semua bisa jadi nggak jelas kalau kamu berkata yang aneh.
Tidak, aku hanya ingin mengeluarkan semua isi hatiku. Ya, yang ada hanya itu. Kata-kata aneh itu yang keluar...
===
Seakan semua perkataanmu itu melegalkan apa yang telah kamu perbuat. Aku tidak yakin kalau misalnya nanti itu kamu akan dapat membahagiakan aku. Aku perlu bukti. Dan kalau bukti itu tidak bisa sekarang adanya, ya aku harus meninggalkan apa yang aku rasa itu nggak benar. Aku ingin orang yang bisa, menikahiku! Secepatnya! Bukan orang yang hanya mengumbar janji-janji yang akhirnya aku sendiri tidak tahu apakah itu akan , atau tidak akan terjadi?
Masa depanku masih panjang dan tirai jodohku belum disingkap olehNya.
Mengapa aku harus terburu-buru?
