30 August 2012

A Place I Left My Heart


Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan..
(Ibu Kita Kartini)

Hutan Lindung Namang

Sepenggal memori dari KKN. Biarkanlah aku mengenangnya sebentar.

Hutan dengan pohon Pelawan yang menyimpan sejuta rahasia, tentang kekayaannya, tentang simbiosis di dalamnya dan tentang keindahan yang tak terlukiskan dengan kata. Berniat untuk memamerkan kekayaan ini, Pemerintah daerah merencanakan untuk membuat tempat wisata alam (eco-tourism). Itulah yang kami kerjakan selama disana, membuat masterplan eco-tourism Hutan Lindung Namang.

Tapi yang membuat rindu adalah udara dalam hutan itu, bunyi jejak kaki dan gemericik air, daun tajam yang menggores kulit, cahaya matahari di sela pepohonan, dan bau hujan yang masih membekas.

Ketuyut (kantong semar) belum banyak muncul, karena belum musimnya. Namun bila sedikit teliti, ada banyak tunas ketuyut yang bersembunyi di balik daun yang berguguran. Datanglah sekitar bulan Februari, dimana ketuyut dapat sebesar paha orang dewasa, bergerombol.

Mengelilingi hutan memakai jembatan titian, memaksa seorang untuk tetap seimbang. Beristirahat sejenak dalam pondokan yang tersedia di beberapa titik, kemudian membuat perahu kertas dan menaruhnya di atas alliran sungai. Menatap kepergian perahu tersebut, ke hilir.

Sawah sebagai Gerbang ke Hutan :)
Sawah? Ya, sebelum memasuki area hutan, harus melewati terlebih dahulu persawahan dan perkebunan. Sawah yang membentang sepanjang penglihatan, ditambah matahari terbenam dan bianglala; syukur terucap. Masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk melihat pemandangan seperti itu. Semua memposisikan dirinya tepat, kemudian mempesona mata yang memandang.

Matahari Terbenam di Pulau Ketawai
Jangan lupa melihat matahari yang terbenam di pantai. Siluet kegiatan manusia yang terbentuk akan membuatmu takjub. Saksikan itu di Pulau Ketawai, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau yang berbentuk bulat, berpasir halus di kawasan depan pulau, dan pecahan makhluk laut di bagian belakang.

Jika lelah, ambillah satu buah kelapa, nikmati setiap tetes airnya dan santap dagingnya. Bau asin laut yang dapat kau hirup ketika menghabiskan sore dengan kawan dan biru laut yang cantik selalu akan menyihirmu untuk selalu rindu ketika kau pulang. Kau ingin menjejakkan lagi kakimu disana!

Provinsi kepulauan memang selalu menyimpan berjuta pemandangan laut yang indah.

Seperti yang ku katakan, sepotong hatiku ku simpan disana. Agar bisa kuambil kelak.


No comments: