22 October 2013

Waktu Berlalu

Liburan Id Adha kemarin sempet banget ke Sulawesi Utara, tepatnya ke Kotamobagu. Sudah lama sekali rasanya tidak menginjakkan kaki ke ke tanah Celebes. Rasanya syukur ini sudah tidak bisa diungkapkan lagi. Tahun ini tahun jalan-jalan bagi saya. Ah, senang!

Melihat Oma sudah semakin tua. Aku takut sebenarnya ketika beliau tidur, bagaimana kalau itu adalah tidurnya untuk terakhir kali? Rumah Oma rasanya kecil untukku yang berbadan super subur ini. Terakhir kali sepertinya sekitar 8 tahun lalu aku tidur di rumah Oma. Tentu banyak yang berubah: pohon manggis, satu-satunya pohon yang pernah aku panjat, "kantin" depan rumah yayi, anak kecil yang semakin banyak -cucu, cicit Oma.

Banyak yang pergi selama aku tidak pulang. Pergi untuk selamanya.


Kakek, Oom, Tante, sepupu.

Saya tahu, bahwa kematian itu adalah sesuatu yang pasti dan semua orang pastinya akan mendapat giliran itu. Tapi rasanya baru kemarin aku bertemu dengan mereka itu. Sekarang mereka sudah tiada.

***
Tapi ada perpisahan, biasanya ada pertemuan, 'kan?

Akhirnya saya bertemu dengan teman lamaaaaaaa~~ sekali. Winny namanya. Dia sempat menjadi teman satu kelas saya selama 6 bulan ketika sekolah di Balikpapan, kemudian dia pindah ke Bitung, Sulut. Hanya 6 bulan sih, kemudian dapat kontak BBMnya pun dari Pipit. Cuma bertanya kabar, itupun sekali. Kemudian karena saya bukan BBMers, alias orang yang lengket dengan BBM, kontak-kontak di BBM terkadang hanya menjadi penghias telepon semata.

Sampai kuganti status BBM kemarin, tepat 8 jam sebelum pulang: "Sulawesi Utara: pulang". Aku sudah niat untuk mengirim pesan ke Winny, tapi ku urungkan niat karena batrei sudah hampir habis. Baru aku duduk manis di depan televisi, kemudian telepon genggam bergetar, lampu kedap-kedip berwarna biru: ah BBM. Winny! Panjang umur!

"Kamu dimana, Nad?"

Kemudian aku minta diculik. Dari kawasan Boulevard dia jauh-jauh menculik aku ke Paniki, hampir daerah Mapanget, kemudian kembali membawa aku ke kawasan Mega Mall. Hampir jam 9.30 malam kami baru berada di taksi, entah mau kemana. Tapi akhirnya sih ke kawasan Mega Mall, berhenti di satu cafe.

Ngobrol, dari jam 10 sampai jam 2 malam. Padahal aku harus ke bandara jam 4 demi penerbangan jam 6. Aku akhirnya sih curhat, dia pun begitu. Membicarakan orang itu, aku seperti hidup dalam kenangan. Aku nggak pernah tahu sebenarnya siapa orang itu. AKu bahkan jadi ragu bahwa aku mengenalnya.

Rasanya baru itu aku curhat semuanya. Sedih, senang. Tapi lebih banyak senang karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan Winny :)

Bertemu dengan dia di lain kesempatan ini, rasanya baru sadar kalau semuanya sudah berubah. Penampilan Winny berubah, begitupun penampilanku. Yang paling kerasa sih, umur. Sudah tambah tua aja.

Setelah puas mengobrol, kami berjalan-jalan sebentar sambil melihat laut yang diterangi bulan. Winny berubah penampilan luarnya saja, jadi lebih cewek Manado, tapi kelakuan masih Winny banget :p

Akhirnya sih jam 5 pagi ke bandara, pelukan terakhir sebelum pulang. Sambil tersenyum kemudian dia berkata, "Semoga nanti yang ketemu lagi bukan cuma kita berdua, ya, tapi sama yang lain juga,". Aku kemudian mengaminkan dalam hati.

Jam 6, diiringi matahari yang muncul dari horison. Aku melanjutkan perjalanan :)

No comments: