5 February 2011

Saat Mesra Bersamamu

Jalan-jalan saat liburan emang enak. Aku memutuskan untuk mengunjungi Samarinda, ibukota Kalimantan Timur :D Aku hanya punya waktu 5 jam untuk mengunjungi semua tempat yang ingin aku kunjungi di Samarinda. Foto di sebelah kanan ini adalah pertigaan SMA 10 Melati Samarinda *begitu aku menyebutnya*. Juga jalan ini menuju Stadion Palaran. Yaa~ stadion yang banyak masalahnya :P
Sempat singgah untuk makan CM alias Coto Makassar, yang memakai daging Capi :)) Aku lupa kenapa mereka memakai kata Coto bukan Soto. :)) Aku udah booking Desi dari pertama aku sampai di Balikpapan. Aku akan "mengontrak" Desi dari pagi hingga aku pulang. Desi setuju dan akan menungguku di sekolah.


Sampai di sekolah, aku bertemu dengan guru-guru :D Senangnyaa~~ Dan yang membuatku tertegun, di meja wali kelasku, XII Bahasa tahun 2008-2009, masih ada fotoku, dan Yutha. Tapi sayangnya aku nggak ketemu Bu Wid, Bunda tersayang.


Smada sudah menempati gedung baru, dan aku sempat melihat beberapa kegiatan eskul. Seperti disamping, English Conversation Club gitu. Desi dengan sabar menungguiku. :))


Lumayan lah ekskul di Smada udah mulai jalan. Itu yang ngajar kak Santo, tepat setahun di atas Nad dan sekarang kuliah di UnMul jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Sebenarnya menghabiskan waktu di sekolah ini lebih kepada menunggu Mall dibuka :))


Setelah jam 10, aku ama Desi memutuskan untuk pergi ke SCP -lebih tepatnya aku yang memutuskan :D Disana, aku sama Desi nonton film. Sembari menunggu masuk teater, kami foto-foto :D






Aku suka saat-saat itu. Saat mesra bersama teman. Sayang, kurang satu. Yutha. :* We miss you Uth, without you, Denta is not Denta.

Desi rela nganterin aku keliling-keliling Samarinda. Ohya, habis nonton kami ke Seliur. Uwah, ayam bakarnya aku senang bangettttt!!! Yummy gitu, walaupun nggak ramah bagi gigi berbehel :))

Sekitar jam 3 Desi mengantarku ke tempat perhentian terakhirku di Samarinda, rumah Tante Ninik. Dalam perjalananku ke rumah tante, aku ingat masih ada lagi yang belum dibeli, pisang goreng keju. Terletak di jalan Dr. Sutomo, pisang goreng keju ini yummy banget dan selalu disajikan dalam keadaan hangat dan nggak pernah sepiiii!


Maaf gambarnya aneh :D
Crunchy bangettt :D Sayang, ayam goreng Cirebon belum dirasain :D (aduh laper banget :|)

Saat Desi mengantarkan aku pulang, aku merasa sebagian hatiku tertinggal. I used to hate Samarinda much! But, I've got friends there.

You just call out my name
And you know wherever I am
I'll come running
To see you again :)
(You've Got A Friend)

Aku pasti merindukan saat-saat bersamamu :)

Holy-Day

Holy-Day.
Holiday :D

Yap, suci banget yang namanya waktu liburan. Nggak boleh ada yang mengganggu gugat, dengan alasan organisasi, maupun pelajaran :P

Waktu tiga minggu di Balikpapan membuat Nad sangat senang, walaupun nggak ada kendaraan untuk jalan-jalan menikmati me-time. Ini benar-benar yang namanya liburan. Tahun kemarin, Nad selalu khawatir dengan yang namanya nilai, maklum, baru semester pertama kuliah. Tiiiap hari lihat website fakultas, mantau nilai. Sekarang juga iya, namun tekanannya nggak seperti kemarin :D

Enjoooyyy :D

Semasa ujian kemarin, Papah udah mulai koar-koar anaknya selesai ujian kapan. Ya Nad bilang aja Kamis tanggal 13 Januari, jam 14.00 WIB selesai. Beliau minta Nad pulang hari itu juga. Huhu, pulang menjadi suatu keharusan bagi beliau, padahal hari Sabtu, Nad masih ada acara. Foto-foto gitu. Akhirnya terjadilah keputusan sepihak : pulang hari Minggu, penerbangan pertama ke Balikpapan. Pesawat apapun karena Mandala -Airlines penuh promo- sudah bangkrut. Walau harga tiket mahal, beli dan PULANG!

Bapakku udah kangen rupanya.

Malam Minggu, Nad beli tiket di travel yang udah mau tutup. Jam 22.00, nyaris. Harga tiket mahal gila rute Jogja-Balikpapan =__=" Lalu Nad lihat waktu berangkat: 07.20, check-in dua jam sebelum itu.

Jam setengah sebelas we-i-be dan aku belum packing baju sama-sekali. Cucian numpuk selama ujian. Mau bawa cucian kotor ke Balikpapan, males. Ntar pulang malah nggak muat bawaan. Akhirnya Nad bawa baju 4 potong, dan yang paling banyak yaa~~ barang kau-tahu-apa :)) Satu koper, tas Cherry dan tas kecil untuk perintilan *ini bahasanya Rinda, intinya sih barang-barang kecil.

Micha dimasukkan ke koper, dia yang menjarah setengah isi koper :))

Jam 12 selesai, saatnya menelpon minta dikelonin :D

===
16 Januari 2011. Jam setengah lima udah mandi, siap-siap shalat. Jam setengah 6 udah nelpon taksi. Operatornya lelet abis. Ngangkat telpon perlu waktu dua puluh menit! Grrr~. Akhirnya jam 6 sudah ke bandara. Gila, ngantuk abis. Di pesawat Nad udah nggak jelas posisi tidurnya, kepala melambai-lambai ke kanan dan ke kiri. Nggak beruntung banget Nad dapet posisi duduk di tengah. Alhamdulillah nggak ada yang komplain dengan gaya tidur Nad :P

*ohya, sepertinya Nad melewatkan sesi makanan, apa emang nggak ada makanan ya? Alhamdulillah nggak ada lagi insiden nasi es seperti dulu

Entah deh, Nad senang banget dengan yang namanya makan di pesawat. Jarang-jarang sih makan di atas langit. Hehehe. Walaupun porsinya hanya mengisi lambung kiri Nad *emang ada lambung kanan?*

Sampai di Balikpapan kira-kira jam 10 pagi. Nad udah nggak sabar untuk meluk Abang :D Baru aja keluar dari ambil bagasi, dia langsung nyambar meluk. Mamah cerita kalau dia senang-tapi-juga-senep dengar kabar Nad mau datang. Abang bilang: "Kalau Ce' Inez datang, abang harus belajar. Ntar abang capek gimana? Ce' Inez ntar suruh abang hapalan terus."

Halah.

Rumah lagi sunyi senyap karena makhluk kembar lagi pergi. Nad nyantai-nyantai aja di rumah, setelah dzuhur baru menuntaskan rasa kantuk. ^O^

Malamnya, Nad baru ngerasa, bahwa Nad selama ini hidup di lingkungan yang sepi banget. Di kamar kost sendirian, menulis blog, nggak ada dengar teriakan abang, adek kembar, mamah nyuruh-nyuruh, papah yang bertengkar ama abang untuk nonton berita :P I miss that all kalau Nad udah nyampe Jogja.

***

Rutinitas sehari-hari Nad hanya bersih-bersih kamar, nonton tivi, nyapu halaman, nyiram tanaman, cuci piring, jemput abang. Hehehe... Minggu awal liburan sih memang ada tugas-tugas di luar liburan, tapi minggu kedua Nad memutuskan untuk tidak terhubung dengan dunia luar rumah :))

Ohya, jemput abang menjadi suatu keasyikan tersendiri buat Nad. Ngerasain bagaimana kehidupan sosialita ibu-ibu yang anaknya masih duduk di kelas kecil (kelas 1 atau 2). Cerita soal masakan, bisnis (ini mantep nih!), kecantikan, sampai pe-er anak-anak mereka. Belum lagi kalau ada acara sekolah. Wuih. Soal bisnis, mereka emang mantep, mulai dari baju, Tupperware, makanan, semua dijabanin ama ibu-ibu itu *termasuk mamah*. Kadang yang lucu, menurut pengamatan Nad, ada anggapan "kalau nggak beli malu" atau "kalau nggak beli nggak enak" dan lain sebagainya. Soceity semacam ini ampuh juga loh untuk menambah informasi. Dari tempat facial yang bagus dimana, sampai informasi mobil yang terbaru.

Pengalaman Nad jemput abang yang paling diingat? Semuanya. Dari Naa jalan n makan berdua aja sama abang, sampai Naa dikira ibu-nya abang :|

Love being home, love homey-home :D

Yang jelas, hari suci itu udah berakhir :D

Imajinatta