20 June 2010

Kaya (part two)

Masih membahas tentang hedonisme yang makin parah sekarang.
Ada yang tahu tentang surat dari Palestina nggak? Itu notes di Facebook yang isinya membandingkan keadaan kita disini ama disana. Kita disini emang tenang, nggak ada denger dan hidup dengan suara tembakan. Memang kesempatan mati kita sama dan kemungkinannya pasti, satu. Kata mereka di surat itu, kalau kita itu sangat beruntung, hidup dalam kekayaan, tidak perlu selalu merasa takut, banyak hiburan. Kita menyebut hiburan itu dengan jalan-jalan, mendengar musik, sedangkan yang mereka sebut hiburan adalah jika bisa mematikan salah satu serdadu Israel.
Beda.
Tapi mereka tetap menginginkan damai.
Hedonisme telah berurat berakar di zaman sekarang. Nih kata temenku si M**a, bahwa gdget wanita sekarang ada 5B, Blackberry, berMobil, ber-Behel, belah tengah, bermenthol (ngerokok). Nambah satu lagi, Beruang Madu :P
Bah, aku mau pake behel jadi geram. Ntar disangka ikut-ikutan.
Huhuhu...
Frustasi ngeliat orang dilenakan dengan kekayaan.
Adalagi temenku yang satu semester (hitungannya 12 mgu ya) ini udah 2 kali ganti hape. Pertama hilang udah diganti E71 (atau 72 ya?) trus ini dia udah ganti Blackberry lagi dan touch! Aku sih males ngebayangin harganya. Hahaha... Kalau ditanya kemaren tuh, harga BB gemini berapa? Ada yang jawab “CUMA 2 jutaan kuq!”. Alamak CUMA!
Trus sekarang lagi berjejer mobil dengan plat pesenan dengan 2 angka, 3 angka, atau nama. ZZZZ. Belum bayar pajak, belum bayar ini itu. Bersyukurlah ada orang yang dengan uang berlebih tapi masih ingat untuk sedekah.
Kalau nda malem mingguan dibilang nda gaul. Kalau nda kurus dibilang nda seksi, kalau nda putih dibilang nda cantik.
Lalu?
Mari berHEDON ria supaya tetap hidup di Indonesia!
To be continued


No comments: