4 June 2011

: and (

Permasalahan memang datang
Silih berganti
Namun kami adalah pejuang
Dan pejuang tidak pernah mengenal kata berhenti
Sampai Allah yang menghendaki berhentinya perjuangan itu
Memang tak pernah hati tak sakit ketika mencapai tujuan
Memang tak pernah tak tersandung kaki saat berlari ke apa yang diinginkan
Memang tak pernah tak lelah dan tak bosan ketika semua tak seindah biasa
Memang tak pernah tak mencoba menyerah ketika kau tak sanggup

Tapi,
Memang tak pernah bosan Dia melihat usahamu.

====

Iya, pada saat ini pun rasanya ingin teriak saja. Hutan rimba mulai kumasuki dan ternyata aku harus mematuhi hukum-hukum rimba itu. Perjalanan menembus hutan rimba masih panjang, atau mungkin memang aku harus melewati hutan itu sepanjang hidupku?


Yang aku tahu aku, kehidupan ke depan akan semakin sulit dan begitu juga untuk mempertahankan idealisme untuk tetap berjalan dalam koridor syariah. Hampir semua kegiatan salah dikaburkan oleh pembenaran manusia. Praktik suap-menyuap dikatakan menolong, dan, biasa-biasa saja dilakukan.


===


Ingin rasanya menyerah, membiarkan tergeletak begitu saja semua masalah dan lari ke tempat dimana masalah tak akan menyerang. Melarikan diri, kemudian memulai sesuatunya dari awal lagi.


Ingin rasanya tak perduli.


Ingin rasanya menjadi orang yang acuh pada setiap perubahan.


Beribu sayang itu tak dapat kulakukan :'(