31 May 2012

Internship or Exchange?

Kejarlah apa yang membuatmu ngilu!
-Azmy Basyarahil, 2012-


It has been a while since I didn't post anything.
Saya lagi berkutat merencanakan apa yang akan saya lakukan di tahun ajaran mendatang.

Iya, internship atau exchange?

Magang, atau ikut program pertukaran pelajar?

Dua-duanya ada kelebihan sendiri.

Exchange, sudah sampai jelek rasanya saya berbicara tentang exchange. Dari lucu sampai nggak lucu lagi untuk membicarakannya. Sampai bosan. Ets, nggak bosan deng. Kalau misalnya bosan nggak mungkin dikejar terus. Impian belajar di luar negeri membuat hati saya selalu berdebar, bahkan walau hanya memikirkannya! Walau ditentang, langsung terus maju. Saya pun nekat untuk mengisi formulir online, yang mengakibatkan saya ditelepon OIA terus menerus.

Sampai kemudian, percakapan di telepon itu.

Enam semester saya menanyakan, beliau akhirnya menjawab "boleh".

Setelah itu, beban di pundak rasanya terangkat, kaki melangkah menjadi lebih ringan.
Satu per satu syarat mulai aku selesaikan. Jika diterima, maka tahun 2013 menjadi tahun yang sangat menyenangkan :D Aamiin :D

Dan saya teringat obsesi satu lagi.

Internship. Yang ini sih hanya bisa berdoa, semua sudah dijalankan. Juga berdoa untuk penggantian skripsi menjadi magang khusus untuk jurusan Manajemen. Bagi saya yang kurang suka dengan penelitian, laporan magang terlihat lebih mudah. Mau magang dimana? Ah, sejak tahu Garuda Indonesia tak membuka kesempatan magang, saya memendam dulu rasa penasaran kerja di Garuda Indonesia.

Saya akhirnya menunggu perusahaan lain menerima saya. Karena teori dan matakuliah mengulang ingin saya habiskan di semester ganjil, maka kesempatan magang hanya ada di tahun 2013. Wisuda Agustus pun dapat tercapai.

===

Kalau diterima exchange, otomatis saya menunda kelulusan saya untuk hampir satu semester. Exchange berakhir Juni, dan kalau ditambah magang 6 bulan, maka wisuda yang menunggu adalah Februari 2014. Kalau magang, lulus cepat, tapi saya tidak bisa merasakan studi di luar negeri.

Dan sekali lagi, mengharap Allah-lah yang memilih terbaik untuk hambaNya yang tidak berdaya ini.

2 comments:

Bentar Cucu Samibuti said...

kejar dua duanya aja nad \m/

Nadinez Chicylia said...

\m/ makasih yaaa bencu