22 June 2012

Easily Offended

Entah mengapa, apa memang banyak kejadian yang menjengkelkan, atau sayanya yang kurang sabar dan terlalu sensitif?

Gampang naik darah gitu. Apa-apa yang orang lakukan bikin naik darah.

Ah, rasanya emang sudah sifat saya yang aneh: ribut ketika orang diam, diam ketika orang ribut. Atau mungkin saya terlalu mengambil hati semua yang dibicarakan orang? Padahal nggak semuanya baik untuk kesehatan jiwa :]

Yang penting tetep berbuat baik sama orang.
Yang penting jauhnya sifat ngedumel dalam diri.
Yang penting kamu sudah tahu kalau misalnya mulut mesti dijaga, ngetik kata nggak boleh sembarangan, dan nggak semua orang bisa nerima kamu. Apa adanya kamu.

Sudah kodrat ada yang benci kamu, walaupun semua orang terlihat suka padamu.

Di dunia bukan saya, atau kamu saja yang menderita, semua dikasih ujian. Bentuknya aja yang berbeda.

Tertawa bukan berarti bahagia. Laughter seems the only way, for some people, to make an absence for the pain. Not healing and change it into happiness.


No comments: