Kupejam mataku
Dan kusebut namamu
Perlahan kau muncul
Ah, lagi-lagi aku tertegun
Mantra itu selalu berhasil
Apa kau mendengarku?
Kemudian ku tersenyum,
Kau ada
--------
Teringat ketika aku duduk bercerita denganmu. Sifat egoisme yang ada dalam diriku keluar. Aku tak mau kalah dalam perdebatan. Kemudian kau hanya tersenyum, menjelaskan dengan perlahan kepadaku. Tak menghakimi, namun membuatku mengerti.
Saat waktu memisahkan
Aku hanya berharap
Ini bukan kali terakhir aku menatap
No comments:
Post a Comment