Ketika itu
aku melihatmu lagi,
duduk, tersenyum
tergambar di secarik kertas
ku melihat matamu lagi
mata yang pernah membuatku iri
tersanjung saat ia beradu pandang dengan mataku
ketika itu,
bayangmu keluar dari kotak
yang berusaha ku jejal di sudut hatiku
ku lihat mataku di cermin;
tereja kerinduan, kekecewaan
saat itu aku hanya berdoa
setiap malam; doa yang sama
agar nanti, ketika bertemu
aku tak lagi
dan tak akan berpisah denganmu
No comments:
Post a Comment