Entah kenapa pengen nulis malem-malem begindang :)
Gyahaha~~
Aduh-aduh mukaku panas gila nih..
-^___^-
Lama aku nggak tidur larut gara-gara hati deg-degan nggak karuan..
Aku rasanya nggak pandai menceritakan sesuatu secara kronologis.
Hari ini si Nagata ganteng gila. Seperti gayanya biasa. Emang sih, kalau untuk ukuran orang jatuh cinta, semua penilaian untuk si Doi jadi bagus. Baru aja dua hari nggak ngeliat senyumnya aku udah gregetan pengen ke kampus untuk sekedar berbicara. Tapi sayang, akhir-akhir ini dia jarang senyum. Itu yang bikin aku sedih.
Tapi guess what, pas aku di kampus dia tadi nelpon aku dan menyapa aku dengan sebutan, "Dek".
OMG, nggak biasanya dia nyebut "Dek" dalam percakapannya. Rasanya sayang banget untuk menghapus nomornya dari daftar panggilan masuk. Nggak nyangka pas pulang, di parkiran motor aku ketemu dia. Rasanya aku nggak mau pulang. Aku mau ngobrol ama dia. Pas ada kesempatan ngobrol, syukurlah, dia menyunggingkan senyum untukku.
Background hujan rintik-rintik buat dia seperti artis lagi syuting :P
Haduh-haduh.
Tanpa makan rasanya udah kenyang :D
Kyaaa~~ Kenapa aku jadi labil gini sih. Hati ketar-ketir nggak karuan. Bingung mau nulis apa, persis seperti lagunya Sherina:
Geregetan, oh aku geregetan
Apa yang harus ku lakukan?
Maunya-maunya-maunya ada dia terusss~~
Hihihi~~
Nagata, Ich liebe Dich!
At the Rhein's riverside
I whisper:
Love you
Wanna be by your side
Staring at you
Take me to anywhere
in this world
Nagata, keep smiling :)
Nggak sabar untuk bisa pergi jalan-jalan denganmu :)
No comments:
Post a Comment