Ketika itu langit berhiaskan pelangi
Setelah mendung ia mengganti
Aku terus diam menatapnya disini
adakah kau sama berdiri dan memuji?
Tak ada yang lebih membahagiakan diriku
selain mengerlingmu dengan ekor mataku
maaf tak berani menatapmu
karena ku tahu dokter tak punya jantung cadangan untukku
sejak kapan jantung ini berdetak kencang?
padahal kau tak di sisiku…
Ah mungkin ku tahu jawabnya
Kau ada di hatiku, walau tak di sampingku…
1 comment:
mangtebs ce inez...
nendang kata2 nya...
Post a Comment